STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mulai menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2024 senilai Rp900 miliar kepada investor pada 20- 21 November 2024. Adapun pencatatan Obligasi HRTA di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 November 2024.
Seperti tergambar dalam prospektus tambahan penawaran umum obligasi yang disampaikan Direksi HRTA ke BEI, Rabu (20/11/2024), obligasi ini adalah bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II HRTA senilai total Rp1 triliun.
Obligasi HRTA terdiri atas Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp59,5 miliar memiliki tenor tiga tahun dan bunga tetap 6,90% per tahun, dan seri B senilai Rp850,5 miliar berbunga tetap 7,10% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Bunga obligasi akan dibayarkan tiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 26 Februari 2025. Sedangkan pelunasan obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Dana hasil penawaran umum obligasi (PUB), setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp480 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian Pokok Obligasi Berkelanjutan I Hartadinata Abadi (HRTA) Tahap I Tahun 2019, dan sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan.
Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi II HRTA Tahap I Tahun 2024 adalah PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, serta PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat obligasi. (konrad)
