Rabu, November 12, 2025
30.9 C
Jakarta

Hasnur Shipping (HAIS) Bangun Armada FLF di Galangan Dalam Negeri, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), melalui cucu usahanya PT Hasnur Multi Sinergi (HMS), mengumumkan investasi strategis dengan menambah armada kapal baru dengan jenis floating loading facility (FLF).

Presiden Direktur HAIS Jayanti Sari dalam keterangan tertulis, Jumat 19 September 2025 mengatakan, investasi ini merupakan bentuk komitmen dan integrasi perusahaan dalam mendukung operasional perusahaan secara berkelanjutan di sektor jasa penunjang logistik laut batu bara.

“Ekspansi usaha, melalui cucu usaha, ini diharapkan dapat memperkuat posisi HIS sebagai penyedia layanan logistik laut terintegrasi bagi komoditas batu bara. Pembuatan dan perakitan FLF ini dilakukan di galangan dalam negeri sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap industri maritim, khususnya sektor galangan kapal dalam negeri,” ujarnya.

Menurut Jayanti, acara seremoni keel laying atau peletakkan lunas kapal floating loading facility (FLF) HMS88 milik PT Hasnur Multi Sinergi di fasilitas galangan milik PT Adiluhung Saranasegara Indonesia (ASSI) pada 17 September 2025.

Keel laying atau peletakan lunas menandai dimulainya proses pembangunan fisik kapal di galangan, serta memiliki makna hukum dan administratif, di mana tanggal pelaksanaan peletakan lunas ditetapkan sebagai dasar pencatatan resmi umur kapal. Kegiatan ini ditandai tahapan peletakan bagian konstruksi utama struktur badan kapal dengan bobot sesuai regulasi yang ditetapkan pihak klasifikasi.

“Dalam proyek pembangunan FLF HMS88 ini, kami semaksimal mungkin akan memberikan hasil produk yang berkualitas sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, termasuk memaksimalkan kemampuan industri penunjang dalam negeri untuk meningkatkan TKDN dan mendayagunakan sumber daya manusia yang bersertifikat keahlian, “ kata Anita Puji Utami, Direktur Utama PT Adiluhung Saranasegara Indonesia.

Menurut Rendy Abraham, Direktur Utama PT Hasnur Multi Sinergi, FLF HMS88 adalah wahana apung sebagai sarana transhipment muatan batu bara dari barge ke mother-vessel. FLF HMS88 dengan bobot sekitar 6500 GT ini memiliki dimensi panjang 110,5 meter dengan lebar 27,5 meter yang dilengkapi 2 unit crane untuk bongkar muat dan 1 set sistem conveyor dan loader untuk mempercepat alur pemuatan juga pembongkaran sehingga mendukung kapasitas produksi yang lebih optimal. Adapun kapasitas produksi bongkar muat FLM HMS88 ini adalah 35.000 metrik ton per hari.

Proyek ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kontrak kerja sama pada 30 April 2025. Pengerjaan proyek dilakukan secara optimal dengan dukungan dari mitra dan stakeholder seperti Lloyd Register sebagai Badan Klasifikasi Internasional (IACS) yang berwenang dalam sertifikasi atas FLF HMS 88 tersebut sejak mulai perencanaan sampai dengan tahap penyelesaian.

Adapun pembangunan FLF HMS88 ini ditargetkan selesai pada triwulan IV 2026 dan dapat beroperasi pada triwulan I 2027. Diharapkan FLF HMS88 ini dapat berkontribusi terhadap kelancaran pengiriman komoditas batubara. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Entitas Anak  ELPI Jaminkan Aset Kapal untuk Fasilitas Kredit BNI Rp80 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Ekalya Purnamasari Offshore (EPO), anak...

PP Persero (PTPP) Siap Divestasi 81% Saham PP Infrastruktur, Simak Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP) berencana...

Red Planet (PSKT) Hentikan Sementara Operasional Hotel  Pusako Bukittinggi, Ada Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Red Planet Indonesia Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru