STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman tentang terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada beberapa saham. Peningkatan harga saham yang tidak biasa ini berpotensi mengganggu kestabilan pasar, sehingga investor diminta untuk berhati-hati.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (5/2/2025).
Beberapa saham yang teridentifikasi mengalami UMA antara lain PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID), dan PT Tira Austenite Tbk (TIRA).
Saham SMDM sebelumnya sempat disuspensi pada 5 Agustus 2024 untuk cooling down, dan pada 31 Juli 2024 juga terdaftar dalam UMA. Sekarang, saham SMDM kembali dalam pemantauan karena pergerakan harga yang signifikan.
Saham MLPT juga sering terpantau. BEI pernah melakukan suspensi pada 21-25 Oktober 2024 dan 17-24 September 2024. Selain itu, ada cooling down pada 12 September 2024, dan UMA pada 10 September 2024.
Saham SHID dan TIRA juga mengalami pergerakan harga yang tidak biasa. BEI sedang mencermati transaksi kedua saham ini untuk memastikan perdagangan berjalan dengan wajar. Saham TIRA sempat mengalami UMA pada 24 Januari 2025.
Bursa menghimbau agar para investor melakukan langkah-langkah berikut: Memperhatikan jawaban perusahaan terkait konfirmasi dari BEI, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, serta mengkaji rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS. Selain itu, investor juga diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi sebelum membuat keputusan investasi.
Pada penutupan perdagangan Selasa (4/2/2025), harga saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik Rp180 atau 24,49%, menjadi Rp915 per lembar. Volume transaksi saham ini tercatat 2,4 juta lembar dengan total nilai transaksi Rp2,17 miliar. Saham SMDM diperdagangkan sebanyak 583 kali.
Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) juga mencatatkan kenaikan signifikan pada hari yang sama. Harga saham MLPT naik Rp4.350 atau 19,95%, menjadi Rp26.150 per lembar. Volume transaksi saham MLPT tercatat 210,4 ribu lembar dengan total nilai transaksi Rp5,43 miliar. Saham MLPT diperdagangkan sebanyak 567 kali.
Saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) naik Rp265 atau 24,65%, menjadi Rp1.340 per lembar. Volume transaksi saham SHID tercatat 459,9 ribu lembar dengan total nilai transaksi Rp611,51 juta. Saham SHID diperdagangkan sebanyak 346 kali.
Saham PT Tira Austenite Tbk (TIRA) juga mencatatkan lonjakan harga. Saham TIRA naik Rp150 atau 24,79%, menjadi Rp756 per lembar. Volume transaksi saham TIRA tercatat 1,99 juta lembar dengan total nilai transaksi Rp1,42 miliar. Saham TIRA diperdagangkan sebanyak 1.366 kali.
