Rabu, Agustus 6, 2025
28.7 C
Jakarta

Hatten Bali Targetkan Penjualan Tumbuh 20% pada 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Hatten Bali Tbk (WINE) menargetkan penjualan tumbuh 20% menjadi Rp304,41 miliar pada 2024, dibanding pencapaian Rp253,67 miliar  pada tahun 2023.

Seperti tergambar dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/5/2024), manajemen Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut seiring dengan strategi usaha yang dijalankan.

Strategi yang bakal diterapkan Perseroan untuk menggapai target pertumbuhan penjualan, yakni dengan melakukan ekspansi ke pusat-pusat pariwisata di Bali dan luar Bali, mempromosikan kebun anggur sebagai destinasi mancanegara, serta melakukan penambahan produk baru yang disesuaikan dengan selera pasar.

Tahun ini, manajemen Perseroan menganggarkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp35 miliar. Dana capex tersebut sebesar 69,3% akan digunakan untuk pengadaan peralatan mesin produksi, sebesar 18,4% untuk tanah dan gudang, 7,3% untuk kendaraan, 3,9% untuk perlengkapan kantor, dan 1,1% untuk pengadaan perangkat lunak atau computer.

Hingga triwulan I 2024, WINE membukukan penjualan Rp54,73 miliar, turun 6,4% dari Rp58,5 miliar pada triwulan I 2023. Dari penjualan di atas, WINE meraih laba sebesar Rp11,03 miliar (Rp4,09 per saham) pada triwulan I 2024, turun 3,9% dibanding Rp11,48 miliar (Rp4,25 per saham) pada triwulan I 2023.

Saham WINE dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2023. Perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) dengan melepas sebanyak 678 juta lembar saham. Harga perdana WINE ditetapkan sebesar Rp129 per saham. Sehingga dari IPO tersebut, Perseroan berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp87,46 miliar.

PT Hatten Bali Tbk (WINE) adalah perusahaan yang memproduksi minuman anggur yang berlokasi di Bali. Perusahaan ini didirikan oleh Ida Bagus Rai Budarsa pada tahun 1994. Perusahaan memproduksi 10 jenis anggur, dimulai dengan anggur rosé yang dibuat dari varietas anggur warisan Bali, Alphonse Lavallée, serta anggur merah dan putih. Kebun anggur perseroan terletak di desa Seririt dan Sanggalangit, sedangkan l pembuatan anggur di Sanur, Bali Selatan. (konrad)

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru