Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

HBAT Bidik Penjualan Rp73 Miliar di 2025, Optimistis Properti Masih Menggeliat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan penjualan sebesar Rp73 miliar sepanjang tahun 2025. Jumlah itu setara dengan 95 unit properti. Rata-rata penjualan per bulan diproyeksikan sekitar Rp6 miliar.

“Mungkin target penjualan tahun 2025 adalah sebesar Rp73 miliar dengan target laba bersih Rp15 miliar,” ujar Direktur Utama HBAT, Go Ronny Nugroho dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 di Jakarta, Kamis, (12/6/2025).

HBAT yang merupakan pengembang properti asal Minahasa, Sulawesi Utara, mengaku optimistis bisa mencapai target tersebut. Ronny meyakini prospek bisnis properti tahun ini akan cerah.

Ia menilai pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil dan kondisi makro di Sulawesi Utara yang positif bakal menjadi pendorong utama. Selain itu, beberapa kebijakan Pemerintah ikut memperkuat daya beli masyarakat.

Kebijakan yang dimaksud seperti insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), kenaikan batas atas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari 0,3% menjadi 0,5%, serta suku bunga kredit yang relatif stabil.

“Kami optimistis bahwa pada 2025 dan tahun-tahun mendatang, bisnis HBAT akan mengalami pertumbuhan positif dan terus berkelanjutan,” tegas Ronny.

Untuk menjaga pertumbuhan, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya pembelian lahan baru di lokasi strategis Sulawesi Utara, menjaga keseimbangan antara pendapatan berulang dan hasil pengembangan properti, serta memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal.

HBAT juga menjaga arus kas tetap sehat agar operasional tetap lancar. Perusahaan turut memperkuat kompetensi sumber daya manusia sebagai pendukung utama kinerja usaha.

Strategi tersebut merupakan lanjutan dari kebijakan tahun 2024. Fokusnya ada pada efisiensi biaya produksi tanpa mengurangi kualitas, penguatan pemasaran baik secara konvensional maupun digital, serta peningkatan nilai kawasan perumahan dengan fasilitas unggulan.

Selama tahun 2024, HBAT mencatatkan pertumbuhan penjualan 5,25% menjadi Rp39,47 miliar dari Rp37,5 miliar pada 2023. Laba komprehensif mencapai Rp8,47 miliar. Meski begitu, target penjualan tahun lalu sebesar Rp65,4 miliar hanya tercapai 60,04%.

Laba bruto HBAT turun tipis 6,86% menjadi Rp17,64 miliar dari sebelumnya Rp18,94 miliar. Sementara itu, beban pokok penjualan naik 17,68% menjadi Rp21,83 miliar dari akhir 2023 sebesar Rp18,55 miliar.

Total aset Perseroan tumbuh 15,98% menjadi Rp82,08 miliar dari posisi akhir 2023 sebesar Rp70,77 miliar. Ekuitas meningkat 12,14% menjadi Rp78,3 miliar dari sebelumnya Rp69,82 miliar. Liabilitas juga naik menjadi Rp3,78 miliar dari sebelumnya Rp950,97 juta.

Terkait realisasi dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO), Direktur HBAT Andrie Rianto menyampaikan bahwa total dana bersih yang diterima sebesar Rp23,8 miliar.

“Alokasi penggunaannya adalah 46,20% untuk pembelian lahan (landbank), 45,36% untuk pembangunan fasilitas umum dan prasarana di perumahan Sawangan Permai. Sisanya 8,44% untuk modal kerja, termasuk pembayaran kepada kontraktor dan pemasok,” ujar Andrie.

Realisasi penggunaan dana hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp18,79 miliar. Sampai akhir tahun, total penggunaan dana IPO tercatat Rp20,03 miliar. Sisa dana yang belum terpakai sebesar Rp3,79 miliar.

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru