Selasa, Agustus 12, 2025
27.4 C
Jakarta

HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Bos BEI Pamer Prestasi Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan, sampai dengan 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 6,41% secara year-to-date di level 7.533,385 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp13.434 triliun.

Dalam keterangan terstulis disebutkan, sejak diaktifkannya kembali 48 tahun lalu, pasar modal Indonesia terus menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan ekonomi nasional. “Kapitalisasi pasar saham berhasil mencatatkan rekor baru pada tahun ini mencapai posisi tertinggi yaitu sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025,” tulis Direktur Utama BEI Iman Rachman.

Menurut Iman, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) perdagangan di pasar modal Indonesia berada pada posisi Rp13,56 triliun. Ini diikuti dengan data volume transaksi harian sebesar 22 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,29 juta kali transaksi.

Sebagian besar indikator perdagangan pasar modal Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dan memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut. Saat ini, pasar modal Indonesia menempati posisi ke-17 di antara negara lain dalam hal nilai kapitalisasi pasar dan berada pada posisi ke-2 di ASEAN dari segi jumlah perusahaan tercatat.

Pada tahun 2025, perdagangan derivatif di pasar modal Indonesia juga mencatatkan rekor total volume tahunan tertinggi sepanjang sejarah sejak produk derivatif mulai diinisiasi. Rekor ini dicapai pada 8 Agustus 2025 dengan total volume transaksi derivatif sebanyak 8.573 kontrak.

Total volume ini meningkat 369% dibandingkan pada akhir tahun 2024 lalu. Hal ini menunjukkan semakin meningkatnya minat investor terhadap instrumen derivatif sekaligus turut mencerminkan efektivitas strategi pengembangan pasar derivatif di pasar modal Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia) yang mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama”.

“Peringatan ini diawali dengan acara seremoni pembukaan perdagangan di Main Hall BEI dan dilanjutkan dengan konferensi pers oleh OJK bersama SRO pada hari ini, Senin (11/8/2025),” katanya.

Artikel Terkait

KPEI 2025: Efisiensi Netting 90%, Reksadana jadi Lender dan Main di Repo Government Bond!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)...

Bank Panin Siap Terbitkan Obligasi Rp3,2 Triliun, Bunganya di Atas 6,45% per Tahun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan IV PT Bank Pan...

OJK, Dua Emiten Perbankan Tempati Posisi 10 Besar Terbaik di Top 50 ASEAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru