Rabu, Agustus 27, 2025
28.2 C
Jakarta

IHSG Anjlok ke Level Terendah dalam 3 Tahun, OJK Siapkan Jurus Redam Pasar!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar saham domestik mengalami tekanan hebat di tengah sentimen negatif ekonomi global. Hingga 28 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11,43% secara year-to-date (ytd) ke level 6.270,60. Ini menjadi level terendah sejak 30 September 2021.

Sepanjang Februari saja, IHSG anjlok 11,80% month-to-date (mtd). Bahkan, selama pekan lalu, indeks turun tajam hingga 7,83%.

Tekanan jual dari investor asing memperparah pelemahan pasar. Dari awal tahun hingga 28 Februari 2025, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp21,90 triliun. Sepanjang Februari saja, nilai jual bersih mencapai Rp18,19 triliun.

Beberapa sektor terkena dampak cukup besar, terutama sektor energi dan infrastruktur yang mengalami penurunan paling dalam.

Namun, di tengah tekanan ini, nilai transaksi harian pasar saham justru meningkat. Secara ytd, rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp11,60 triliun, lebih tinggi dibandingkan Januari 2025 yang hanya Rp10,71 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah cepat untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan pihaknya terus memantau kondisi pasar.

Sebagai langkah awal, OJK menunda implementasi kegiatan short selling saham. “Selain itu, terdapat opsi kebijakan lain yang akan dikaji, yaitu pelaksanaan buyback saham tanpa RUPS,” ujar Inarno, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Ia menambahkan kebijakan ini akan tetap disesuaikan dengan kondisi pasar yang terus berkembang. OJK juga membuka ruang komunikasi dengan regulator, pelaku pasar, serta pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga sinergi dan kestabilan pasar modal.

Selain itu, OJK terus memperkuat pengawasan dan perlindungan investor. Salah satu caranya adalah pemanfaatan Big Data Analytics Pasar Modal (BDA PM) bernama OJK OSIDA PMDK

Dengan berbagai langkah yang disiapkan OJK, diharapkan pasar saham bisa kembali stabil dan memberikan kepercayaan bagi para investor.

Artikel Terkait

Empat Saham Lepas dari Suspensi, Investor Bisa Kembali Transaksi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Sumi Indo Kabel Bagi Dividen Tunai Rp27,69 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) ...

Turun 0,27%, IHSG Berakhir di 7.905,757 Terimbas Saham BBCA, BREN BBRI dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.971,787, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru