STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Senin (09/10/2023) diperkirakan bervariasi. “IHSG hari ini diperkirakan berada di kisaran 6.800-7.000,” tulis tim analis pasar modal Bahana Sekuritas dalam laporan riset hari ini.
Tim analis pasar modal Bahana Sekuritas Sektor menyarankan supaya investor dapat memperhatikan sejumlah sektor, di antaranya IDXTECH, IDXFIN, IDXHEALTH, IDXNCYC,IDXPROP, IDXCYC, IDXINFRA dan IDXENER.
Untuk perdagangan Senin (09/10/2023) ini, saham-saham yang perlu diperhatikan adalah saham BRPT direkomendasikan “beli” dengan target harga Rp1.530 per unit. Area beli terbaik saham BRPT ada di range Rp1.300-1.350 per saham. Stoploss jika saham BRPT closing di bawah level Rp1.270 per unit.
Saham NCKL disarankan “accumulative buy” dengan target harga Rp1.370 per saham. Area beli terbaiknya di range Rp950-1.000 per unit, dan lakukan stoploss jika closing di bawah level Rp935 per saham.
Saham MBMA disarankan “buy” dengan target harga Rp955 per unit. Area beli terbaik di range Rp750-800 per unit dan lakukan stoploss jika closing di bawah level Rp740 per saham.
Saham KEEN mendapat rekomendasi “buy” dengan potensi kenaikan ke level Rp1.095 per saham. Saham KEEN berhasil rebound dari bottoming area, berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp875-900 per saham, dan lakukan stoploss jika closing di bawah level Rp850 per saham.
Saham SSIA disarankan “buy on break” dengan target harga Rp510 per saham. Berpotensi terjadinya break out mematahkan downtrend channel. Area beli terbaik pada range Rp410-420 per saham, dan stoploss jika closing di bawah level Rp400 per unit.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (06/10/2023), indeks penopang IDXTECH (+1.68%), IDXBASIC (+1.66%), IDXHEALTH (+1.07%). Investor asing mencatatkan nett sell Rp26 miliar.
“Diperkirakan untuk Senin (09/10/2023) ini IHSG berpotensi mixed dengan range 6.800-7.000 sektoral yang dapat dicermati adalah Renewable Energy, Metal Mining, dan Industrial Estate,” tulis tim analis pasar modal Bahana Sekuritas
