STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 13,314 poin atau turun 0,18% menjadi 7.308,671 pada Rabu (13/11/2024), dari penutupan Selasa (12/11/2024) di posisi 7.321,986.
Penurunan IHSG mendekati level 7.300 ini dipicu oleh tergerusnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 298 emiten ditutup turun dari 791 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (13/11/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.370,393 dan terendah di 7.304,873.
Terpantau beberapa emiten berkapitalisasi besar membebani IHSG. Emiten yang harga sahamnya ditutup turun antara lain, saham BREN berkapitalisasi pasar Rp986,67 triliun, turun 1,67% ke harga Rp7.375 per unit.
Berikut, harga saham AMMN turun 0,26% jadi Rp9.500 per unit. Kapitalisasi pasar AMMN tercatat Rp688,92 triliun. Harga saham PANI dengan kapitalisasi pasar Rp267,60 triliun, turun 4,08% ke Rp15.850, dan saham TLKM dengan kapitalisasi pasar Rp255 triliun ditutup di harga Rp2.580 per unit, turun 0,77%.
Sedangkan saham BBRI ditutup naik 1,78% jadi Rp4.580 per saham. BMRI naik 0,78% jadi Rp6.425, BBNI naik 0,61% jadi Rp4.960, ASII menguat 1,11% jadi Rp5.025, dan PTRO naik 2,53% ke harga Rp19.250 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Rabu (13/11/2024) ini mencapai 38,421 miliar saham senilai Rp11,639 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.346.203 kali. Nilai transaksi hari ini turun dibandingkan Selasa (12/11/2024) sebesar Rp13,692 triliun.
Sementara itu, indeks bursa regional ditutup bervariasi pada Rabu (13/11/2024). Indeks Hang Seng dan indeks Nikkei 225 turun masing-masing 0,12% dan 1,66%. Sedangkan indeks Straits Times dan indeks Shanghai naik masing-masing 0,24% dan 0,51%.