STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami koreksi terbatas pada perdagangan Jumat (17/5/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas setelah Fed official menyarankan rates stay high for longer. Level support IHSG di 7120-7180, sedangkan level resist berada di 7250-7280,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Kamis (16/5/2024), IHSG berakhir menguat 66,864 poin atau naik 0,93% menjadi 7.246,696, dari penutupan Rabu (15/5/2024) di posisi 7.179,931. Penguatan IHSG ini dipicu oleh terus reboundnya harga saham 312 dari 772 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (16/5/2024). IHSG hari kemarin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.270,757 dan terendah di 7.082,118. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp192 miliar. Saham – saham yang paling banyak dibeli asing adalah ASII, BBNI, TPIA, ADRO, dan AMMN.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.BRPT: Spec Buy
Beli di 1260, cutloss jika break di bawah 1240. Jika tidak break di bawah 1240, potensi naik ke 1320-1370 short term.
2.JSMR: Spec Buy
Beli di 5050, cutloss jika break di bawah 5000. Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5175-5300 short term.
3. BRIS: Spec Buy
Beli di 2540, cutloss jika break di bawah 2500. Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik ke 2650-2770 short term.
4. BREN: Buy if Break 10400
Jual di 10700-10900. Jika belum break di atas 10400, bisa tunggu di area beli 10000-10200, cutloss di bawah 9900.
5. NCKL: Spec Buy
Beli di 955, cutloss jika break di bawah 940. Jika tidak break di bawah 940, potensi naik ke 995-1015 short term.
6. PGAS: Spec Buy
Beli di 1480, cutloss jika break di bawah 1460. Jika tidak break di bawah 1460, potensi naik ke 1500-1525 short term.
