STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan saham Selasa (10/10) diperkirakan melemah. Demikian dikemukakan tim analis pasar modal Bahana Sekuritas dalam laporan riset hari ini.
“IHSG diperkirakan berada di kisaran 6.800-7.000. Sektor yang dapat diperhatikan hari ini, antara lain, IDXTECH, IDXFIN, IDXHEALTH, IDXNCYC, IDXPROP, IDXCYC, IDXINFRA, IDXENER, dan IDXTRANS,” tulis tim analis pasar modal Bahana Sekuritas.
Untuk perdagangan hari ini, saham ICBP direkomendasikan “Buy on Weakness” dengan target harga Rp11.925 per unit. Terbentuk two black crows berpotensi melanjutkan pelemahan. Area beli terbaik pada range Rp10.000-10.250 per unit. Lakukan stoploss jika closing di bawah level Rp10.850 per unit.
Saham SMGR disarankan “Buy” dengan target harga Rp7.250 per unit. Terbentuk two white soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp6.500-6.700 per unit. Stoploss jika closing di bawah level Rp6.400 per unit.
Saham ADRO direkomendasikan “Buy” dengan target harga Rp3.150 per unit. Terbentuk two white soldiers berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp2.750-2.850. Stoploss jika closing di bawah level Rp2.700 per unit.
Saham ANTM juga disarankan “Buy” dengan target harga Rp1.955 per unit. Terbentuk three inside up berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp1.800-1.850 per unit, stoploss jika closing di bawah level Rp1.770 per unit.
Saham BRMS “direkomendasikan “Buy” dengan target harga Rp226 per unit. Terbentuk morning doji star berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp185-190 per unit, dan stoploss jika closing di bawah level Rp182 per unit.
IHSG ditutup mixed pada perdagangan Senin (9/10), indeks penopang adalah IDXENER naik 2,88%, IDXINFRA terangkat 2,46% dan IDXBASIC naik 1,04. Investor asing mencatatkan nett buy Rp85 Miliar.
Pada Selasa (10/10) ini, IHSG berpotensi melemah dengan range 6.800-7.000. Sektoral yang dapat dicermati adalah Renewable Energy, Metal Mining, Cement, dan Consumer.
