STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan Senin (15/7/2024). Hari ini, IHSG diprediksi bakal bergerak dalam kisaran 7256 hingga 7336. Hal itu disampaikan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan Minggu (13/7/2024).
Menurut William, kenaikan IHSG saat ini mulai terbatas, sehingga ada potensi pembalikan arah yang perlu diwaspadai. Meskipun demikian, kembalinya aliran modal asing ke pasar modal Indonesia menjadi sentimen positif yang dapat mendorong pergerakan IHSG.
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/7/2024) IHSG melanjutkan penguatan 27,172 poin atau naik 0,37% ke level 7.327,580, dari penutupan Kamis (11/7/2024) di posisi 7.300,407. Pergerakan IHSG hari Jumat sempat naik ke level tertinggi di 7.354,163. Penguatan IHSG ini tidak lepas dari kenaikan harga saham emiten big cap di atas Rp100 triliun. Saham Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berkapitaslisasi pasar Rp318 triliun. Dibuka menguat di harga Rp3.230, saham TLKM sepanjang perdagangan hari itu berada di rentang harga Rp3.210-3.270 per unit dan ditutup menguat 1,26% di harga Rp3.220 per saham. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berkapitalisasi pasar Rp111 triliun ditutup di harga Rp2.920 atau naik 0,69% dari Rp2.900.
William juga mengingatkan bahwa fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
“Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas,” ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan delapan saham untuk dipertimbangkan oleh para investor. Itu antara lain adalah SMGR, ASII, BBRI, ICBP, JSMR, ITMG, BSDE, dan AALI. Saham-saham tersebut dianggap memiliki potensi pergerakan yang baik di tengah kondisi pasar saat ini.