STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan menguat pada perdagangan Kamis (30/10/2025). Prediksi ini disampaikan CFP Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.
Menurutnya, secara teknikal, IHSG berpeluang menembus level resistance di atas 8.180. Namun jika gagal menembus area tersebut, indeks berisiko terkoreksi kembali. Hal ini karena pemangkasan suku bunga The Federal Reserve sebesar 25 basis poin sudah sesuai ekspektasi pasar, sementara arah kebijakan suku bunga selanjutnya masih belum pasti.
“Support IHSG: 8.000-8.130. Resist IHSG: 8.180-8.200,” ujarnya dalam laporan riset pagi ini.
Pada perdagangan Rabu (29/10/2025), IHSG ditutup menguat 73,59 poin atau naik 0,91% ke posisi 8.166,22. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan penutupan Selasa (28/10/2025) yang berada di level 8.092,63.
Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sekitar Rp1,23 triliun. Saham-saham yang paling banyak diborong asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan. “Trading idea hari ini: AMRT, ISAT, GZCO, BWPT, CPIN, dan JARR,”tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- AMRT – Spec Buy
- Area beli: Rp1.990–Rp2.010
- Cutloss: di bawah Rp1.985
- Target dekat: Rp2.030–Rp2.080
- ISAT – Spec Buy
- Area beli: Rp1.860–Rp1.900
- Cutloss: di bawah Rp1.850
- Target dekat: Rp1.925–Rp1.960
- GZCO – Spec Buy
- Area beli: Rp270–Rp276
- Cutloss: di bawah Rp266
- Target dekat: Rp284–Rp290
- BWPT – Spec Buy
- Area beli: Rp138–Rp140
- Cutloss: di bawah Rp137
- Target dekat: Rp146–Rp150
- CPIN – Spec Buy
- Area beli: Rp5.000–Rp5.050
- Cutloss: di bawah Rp4.970
- Target dekat: Rp5.125–Rp5.250
- JARR – Spec Buy
- Area beli: Rp3.800–Rp3.820
- Cutloss: di bawah Rp3.760
- Target dekat: Rp3.890–Rp3.960
