STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) punya peluang terbuka untuk mengalami kenaikan selama di atas 5-day MA & kondisi oversold pada perdagangan Selasa (23/5/2023).
IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.696), meski di bawah 6.928 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD bearish, stochastic oversold, candle higher high. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.656. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.656 – 6.819.
“Level resistance berada 6.751/6.7567/6.787/6.824 dengan support 6.723/6.696/6.656/6.635 perkiraan range di 6.680 – 6.770”, terang Andri.
Kemarin (22/5) sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan di tengah rencana akan dimulainya kembali pembicaraan pagu utang AS. Di antara yang mencatat kenaikan signifikan adalah Hang Seng, Nikkei dan Kospi Composite Index. Di sisi lain bursa Australia mencatat pelemahan. Loan prime rate China tetap, baik untuk jangka waktu 1 tahun maupun 5 tahun, sesuai perkiraan. Hong Kong melaporkan inflasi sebesar 2,1% YoY pada April 2023, di atas perkiraan. IKK Korea Selatan Mei 2023 sebesar 98, naik dibandingkan bulan sebelumnya. Singapura akan sampaikan inflasi April 2023 hari ini.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,42%, namun di sisi lain S&P 500 menguat tipis sebesar 0,02%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 0,50%. Presiden Joe Biden dan Kevin McCarthy bersiap untuk bertemu dan melanjutkan negosiasi mengenai batas utang, di tengah warning bahwa kegagalan pembayaran yang menyebabkan bencana dapat terjadi dalam waktu kurang dari dua minggu. Hampir semua bursa Eropa terkoreksi meski tidak signifikan, sementara di sisi lain FTSE 100 menguat.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (23/5):
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resist: 9.075/9.200/9.275/9.400
Support: 8.925/8.850/8.700/8.600
Rekomendasi: BUY 8.950-9.000 target 9.075/9.200 stop loss below 8.700
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resist: 3.010/3.090/3.190/3.270
Support: 2.920/2.870/2.780/2.620
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 3.090/3.190 stop loss below 2.830
3. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Resist: 24.050/25.000/25.625/26.925
Support: 23.525/23.300/22.150/20.775
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 25.000/25.600 stop loss di bawah 23.250
4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Resist: 1.230/1.265/1.300/1.365
Support: 1.180/1.150/1.125/1.105
Rekomendasi: BUY 1.200-1.215 target 1.230-1.265 stop loss di bawah 1.150
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
Resist: 2.490/2.540/2.600/2.680
Support: 2.420/2.370/2.300/2.220
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 2.560/2.600 stop loss di bawah 2.370
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Resist: 1.675/1.700/1.735/1.775
Support: 1.630/1.595/1.555/1.505
Rekomendasi: BUY 1.635-1.655 target 1.720/1.735 stop loss di bawah 1.575