STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini masih betah berada dalam rentang sideways. IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan Rabu (4/10/2023). Hal itu disampaikan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut William, hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 6.889 – 7.054 poin.
Pada penutupan perdagangan Selasa (3/10/2023) IHSG berakhir jatuh di zona merah dengan persentase koreksi sebesar 0,30% atau turun 20,570 poin di level 6.940,89.
William mengatakan, minimnya sentimen baik dari dalam maupun luar negeri membuat pola gerak IHSG memiliki potensi tertekan yang lebih besar dibanding peluang naiknya.
William menambahkan, sentiment lain yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG adalah fluktuasi nilai tukar rupiah. Bursa yang masih mencatatkan capital outflow secara year-to-date juga akan turut membayangi pergerakan IHSG.
”Today range 6.889 – 7.054,” ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan ‘beli‛ saham: BBCA, BBNI, TLKM, BBRI, KLBF, BSDE dan SMRA.