STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) scara teknikal diperkirakan akan menguji area support di level 7.470 dengan resistance di kisaran 7.680 pada perdagangan hari ini, Kamis (7/8/2025). Hal itu disampaikan oleh Tim Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut analis BRIDS, pelaku pasar juga mulai mencermati agenda rebalancing MSCI yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus. Sejumlah saham yang berpotensi masuk dalam indeks mulai diperhatikan karena bisa memicu pergerakan harga.
Pada penutupan perdagangan Rabu (6/8/2025), IHSG melemah tipis sebesar 11,44 poin atau turun 0,15% ke level 7.503,75. Sebanyak 270 saham tercatat melemah, 215 saham stagnan, dan 320 saham berhasil menguat.Meski terkoreksi, IHSG mencatatkan net foreign buy sebesar Rp433 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.PGAS – BUY
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menunjukkan potensi perubahan arah tren dalam jangka pendek. Pola cup and handle berhasil ditembus pada perdagangan terakhir. Saat ini, saham PGAS berpeluang melanjutkan penguatan menuju level resistance di kisaran Rp1.725 hingga Rp1.780.
2.INCO – BUY ON BREAKOUT
Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini menunjukkan tren naik dalam jangka pendek. INCO berpeluang menembus level resistance di Rp3.900. Jika level ini berhasil dilewati, ada peluang kenaikan lanjutan menuju Rp4.230 hingga Rp4.400.
3.BWPT – BUY
Saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) masih menunjukkan tren naik atau bullish. Saat ini, saham ini berpotensi mengalami pullback ke kisaran harga Rp109 hingga Rp115. Jika berhasil bertahan di area tersebut, BWPT diperkirakan bisa menguat lagi menuju level resistance di kisaran Rp130 hingga Rp137.
4.BBNI – SELL
Pergerakan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI secara teknikal saat ini cenderung bergerak sideways. Saham ini sudah beberapa kali gagal menembus level resistance di Rp4.220. Jika tekanan jual masih berlanjut, BBNI diperkirakan akan turun menuju area support terdekat di kisaran Rp3.930.