STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (9/9/2025). Hal itu disampaikan oleh Tim Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut analis BRIDS, secara teknikal, IHSG berada di area resistance dan mulai menunjukkan sinyal pelemahan. Potensi pengujian level support terdekat ada di 7.571. Pelemahan ini juga dipengaruhi sentimen politik dalam negeri, khususnya terkait pengumuman reshuffle kabinet kemarin.
Pada penutupan perdagangan Senin (9/9/2025), IHSG melemah 100,50 poin atau turun 1,28% ke level 7.766,85, setelah pada penutupan Kamis (04/9/2025) berada di posisi 7.867,35. Sebanyak 451 saham turun, 232 saham naik, dan 121 saham tidak mengalami perubahan harga. IHSG ditutup dengan tekanan jual asing (net foreign sell) sebesar Rp544 miliar di pasar reguler.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.GGRM – BUY
Pergerakan harga GGRM berhasil menguat dan menembus resistancenya di leel Rp9.500 dengan volume yang meningkat. GGRM berpotensi untuk melanjutkan penguatan secara jangka pendek menuju level resistance berikutnya pada Rp10.550 – 11.200
2.HMSP – BUY
Pergerakan harga HMSP melonjak signifikan pada penutupan per hari kemarin dengan diikuti oleh spike volume. HMSP berpotensi untuk melanjutkan penguatan hingga level resistance terdekatnya pada Rp665 – 760.
3.DMMX – BUY
Pergerakan harga memiliki trend yang cenderung sideways. Kemarin, DMMX berhasil breakout dari resistancenya pada Rp382 dan berpotensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance berikutnya pada Rp418 – 348.
4.SSIA – SELL
Pergerakan harga SSIA berpotensi untuk berbalik arah setelah membentuk pola inverted cup and handle dengan tekanan jual yang tinggi. Potensi terdekat akan kembali melemah menuju level supportnya pada level Rp1.865.