Rabu, November 12, 2025
28.4 C
Jakarta

IHSG Dibuka Menguat di Level 6.939,31 di Awal Perdagangan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (19/9), pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau di level 6.939,31, naik 3,230 poin atau menguat tipis 0,05%, dari penutupan Senin (18/9) di posisi 6.936,08.

Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG terpantau sempat naik ke level tertinggi di 6.953,08.Tercatat sebanyak 213 saham menguat, sebanyak 186 saham terkoreksi dan sebanyak 224 saham tetap tidak berubah.

Hingga waktu tersebut di atas, menurut data StockWatch, pada pembukaan perdagangan hari ini, sebanyak 2,37 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 208 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp2 triliun.

Adapun pada Selasa (19/9) pagi, bursa regional dibuka melemah. Indeks Nikkei misalnya melemah 0,76%, sedangkan KOSPI menguat 0,10%. Pada Senin (18/9), Bursa Asia ditutup menguat. Indeks Kospi turun 1,0%, Nikkei menguat 1,1%, dan Shanghai naik 0,3%.

Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini, mengemukakan, IHSG berpotensi bergerak sideways, seiring bursa global dan regional.

“Hari ini IHSG akan berpotensi bergerak sideways di 6.920-6.960 karena minggu ini menunggu pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6.900-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.960-6.980,” ujar Fanny.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Medco Energi (MEDC) Tambah Kapasitas 39 MW pada Sistem Kelistrikan Batam–Bintan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Serok 1,02% Saham Emiten Sawit (NSSS), Pengendali Gelontorkan Dana Rp90,81 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali...

IHSG Berhasil Naik 0,26% ke 8.388,566 Berkat Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.392,280, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru