STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada perdagangan Jumat (10/1/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.
“Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi antara 7.030 hingga 7.130 pada 10 Januari,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2025), IHSG ditutup di level 7.064,588, turun 15,764 poin atau 0,22% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang ada di 7.080,352. Seiring pergerakan tersebut, indikator Stochastic RSI menunjukkan kecenderungan menjauhi area overbought.
Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa IHSG masih dipengaruhi oleh risalah pertemuan FOMC yang mengonfirmasi pernyataan Jerome Powell, Kepala The Fed, bahwa bank sentral AS tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuan pada 2025. Risalah itu juga menunjukkan kekhawatiran dampak kebijakan Presiden Trump yang bisa memperberat upaya normalisasi inflasi di AS.
Namun, sentimen negatif eksternal ini dapat tertutupi oleh optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, yang didorong oleh stimulus fiskal di awal tahun. Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang mencapai 127,7 pada Desember 2024, meningkat dari 125,9 pada November 2024. Kenaikan ini cukup menggembirakan mengingat sentimen pasar masih tertekan oleh rencana kenaikan PPN menjadi 12% per 1 Januari 2025.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dibeli pada Jumat (10/1): ACES, BBCA, BMRI, JSMR, INDF, dan MTEL.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.JSMR – Trading Buy :
Pullback cenderung tertahan di atas MA20 4380 menjadi sinyal awal saat ini JSMR memasuki fase pembentukan base sebelumn kembali melanjutkan rally. Jika mampu breakout dari resistance 4500, menjadi konfirmasi rebound.
Entry : 4380-4420
Stop-loss : <4300
Target 2: 4700
Target 1: 4600
2.KEEN – Trading Buy :
White marubozu yang divalidasi dengan volume, menjadi konfirmasi rebound dan membuka peluang rebound lanjutan. Pelebaran positive slope MACD sejalan dengan hal tersebut.
Entry : 610-620
Stop-loss : <600
Target 2: 685
Target 1: 645-655
3.MYOR – Hold/Trading Buy :
Cenderung konsolidasi di atas MA20 2720 menjaga peluang rebound hingga minor bullish reversal. Penyempitan negative slope sejalan dengan indikasi tersebut. Jika mampu breakout dari resistance 2800 menjadi konfirmasi minor bullish reversal.
Entry : >=2720
Stop-loss : <2660
Target 2: 3000
Target 1: 285-2880
