STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan konsolidasi pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2025). Hal itu disampaikan oleh Tim Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut analis BRIDS, IHSG akhirnya berhasil keluar dari tren penurunan. Indeks terus reli dan kini mendekati area resistance kuat di level 7.254–7.325. ia menambahkan, IHSG berpotensi mengalami konsolidasi atau pullback sehat dengan support terdekat di 7.090.
“Menjelang sisa libur panjang, para pelaku pasar cenderung mengambil sikap hati-hati dan wait & see.,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (27/5/2025), IHSG ditutup naik 10,61 poin atau menguat 0,15% ke level 7.198,97. Sebanyak 310 saham tercatat naik. Sementara itu, 311 saham melemah dan 185 saham lainnya stagnan.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.ADRO – BUY
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berhasil bangkit dalam perdagangan terakhir. Harganya melonjak 9,57% ke level Rp2.290. Kabar soal rencana RUPS pada awal Juni ikut mendorong minat investor terhadap saham ini. ADRO masih punya peluang untuk terus naik. Potensi penguatannya diperkirakan bisa mencapai level Rp2.350 hingga Rp2.430.
2.SRTG – BUY
Saham SRTG masih berada dalam tren besar yang cenderung turun. Meski begitu, ada peluang naik dalam jangka pendek. Sinyal positif muncul setelah saham ini berhasil rebound dari area support trendline di level 1.740. Jika momentum ini bertahan, SRTG berpotensi menguat ke area resistance terdekat di 1.880 hingga 1.960. Namun, tetap waspada. Risiko perlu dibatasi jika harga turun lebih dalam dari 1.680.
3.MAPA – BUY
Harga saham MAPA pada hari terakhir perdagangan berhasil naik 7,25%. Saham ini juga berhasil menembus garis MA20-nya. Saat ini, MAPA berpotensi melanjutkan kenaikan hingga area resistance di level 775-820. Namun, sebaiknya batasi risiko dengan memasang stop loss jika harga turun dan menembus level 690.
4.SCMA – SELL
SCMA pada perdagangan terakhir turun 2,38%. Saham ini menembus level support di angka 170. Sejak awal bulan, terjadi lonjakan distribusi dari para investor. Waspadai penurunan lebih jauh menuju support berikutnya di level 156.