STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih akan bergerak dalam tren negatif. Hal itu disampaikan oleh Reyhan Pratama, Technical Analyst dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Reyhan mengatakan, secara trend jangka panjang, IHSG masih berada dalam trend bearish-nya. “Saat ini IHSG berpeluang untuk melanjutkan pelemahanya dengan support terdekat pada area 6.000,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (18/3/2025), IHSG kembali melemah 248,559 poin atau turun 3,84% ke level 6.223,388. Sehari sebelumnya, IHSG ditutup di level 6.471,947. Sebanyak 554 saham mengalami penurunan, 139 saham stagnan, dan 118 saham menguat
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
- ASII – BUY
Saham ASII naik tipis 0,65% ke level 4.650 pada perdagangan terakhir. Jika mampu mempertahankan momentum, saham ini berpotensi menguat ke level 4.800 – 4.900. Support berada di kisaran 4.500 – 4.530. - ADMR – BUY
Tren ADMR cenderung bearish, namun tetap bertahan di atas area supportnya meski IHSG melemah. Saat ini, harga berada di zona aman dan berpotensi menuju resistance di 960 – 990. Jika turun di bawah 840, disarankan untuk melakukan cut loss. - PANI – SELL
Saham PANI mengalami penurunan tajam 10,81% dengan volume jual yang besar. Support telah ditembus, sehingga ada potensi koreksi lebih lanjut hingga ke level 8.075. - INDY – SELL
Saham INDY turun 6,37% dan mengalami breakdown dari area supportnya. Jika tekanan jual berlanjut, harga bisa melemah ke area 1.160 – 1.185.