STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi naik pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025). Hal itu disampaikan oleh Tim Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut analis BRIDS, secara teknikal, indeks berhasil rebound dari level support 7.570. Potensi kenaikan berikutnya menuju resistance terdekat di 7.885. Kenaikan IHSG didukung sentimen politik yang mulai stabil serta data ekonomi yang solid. Sektor manufaktur mencatat pertumbuhan positif, neraca perdagangan tetap surplus, dan inflasi berada dalam kondisi terkendali. Kombinasi faktor ini membuat pasar lebih percaya diri menghadapi sesi perdagangan berikutnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (2/9/2025), IHSG naik 65,52 poin atau 0,85% ke level 7.801,58 dari penutupan sebelumnya di 7.736,07. Sebanyak 576 saham tercatat menguat, 126 saham melemah, dan 101 saham stagnan. Pergerakan ini menunjukkan pasar cukup optimistis meski masih diwarnai aksi jual asing. Tercatat, investor asing melakukan penjualan bersih atau net foreign sell sebesar Rp363 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.BRMS – BUY
Pergerakan harga BRMS berhasil menembus resistance pentingnya pada level Rp 500 dan membentuk pola cup and handle. Saat ini, BRMS mempunyai potensi untuk melanjutkan penguatan hingga resistance selanjutnya pada Rp570 – 615.
2.NCKL – BUY
Pergerakan harga NCKL masih dalam trend yang bullish dan terakhir mampu rebound dari supportnya pada Rp950 – 1000. Potensi terdekat akan menuju level resistancenya pada Rp1095 – 1160. Batasi risiko jika harga melemah lebih dari level Rp970.
3.ARCI – BUY
Pergerakan harga ARCI memiliki trend yang bullish dan perdagangan terakhir mampu untuk menembus level resistancenya pada Rp780. Potensi selanjutnya ARCI akan menuju level resistancenya di Rp885 – 945.
4.AMRT – SELL
Pergerakan harga AMRT pada perdagangan terakhir melemah sebesar -2,31% dan menembus level support sebelumnya di Rp 2150. AMRT berpotensi untuk melanjutkan pelemahan hingga support selanjutnya pada level Rp1965.
