Rabu, November 12, 2025
24.7 C
Jakarta

IHSG Diprediksi Naik, Target Berikutnya 7.500! Phintraco Sekuritas Sarankan Beli Deretan Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih punya peluang untuk naik pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.

“IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan reli penguatannya dan menguji level psikologis di 7.500,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.

Pada penutupan perdagangan Rabu (23/7/2025), IHSG ditutup menguat. Indeks naik 124,493 poin atau setara 1,70% ke level 7.469,230. Sehari sebelumnya, IHSG berakhir di posisi 7.344,736. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertingginya di angka 7.469,230.

Menurut tim riset Phintraco Sekuritas, kenaikan IHSG ini terjadi setelah sehari sebelumnya IHSG sempat melemah karena aksi ambil untung. Rebound indeks dipicu oleh kesepakatan kerangka kerja perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Sentimen positif juga datang dari penguatan bursa Asia. Hal ini terjadi setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Jepang. Meredanya ketegangan perang dagang membuat kekhawatiran soal inflasi di AS mereda. Pelaku pasar juga mulai berharap The Fed akan menurunkan suku bunga tahun ini.

Secara teknikal, indikator MACD masih menunjukkan tren naik yang kuat. Tidak ada sinyal pelemahan dari negative divergence. Sementara itu, indikator Stochastic memang berada di area jenuh beli, tapi belum mengindikasikan pelemahan berarti. Peluang penguatan IHSG masih terbuka. Indeks diperkirakan bisa melanjutkan tren naik dan menguji level psikologis 7.500.

Pasar kini menanti hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis, 24 Juli 2025. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 2,15%, meski inflasi masih berpotensi meningkat dan ada tekanan dari tarif impor AS.

Dari Jerman, pasar menantikan rilis HCOB Manufacturing Flash untuk Juli 2025 yang diperkirakan naik tipis ke level 49,4 dari sebelumnya 49 pada Juni. Meski ada kenaikan, angka ini masih menunjukkan kontraksi. Dari Inggris, indeks S&P Global Manufacturing PMI Flash diperkirakan naik ke 48 dari 47,7 pada Juni. Sementara dari Amerika Serikat, data PMI Flash sektor manufaktur untuk Juli diprediksi turun ke 52,5 dari sebelumnya 52,9.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham pilihan hari ini, yaitu TOBA, PNLF, SMBR , MEDC dan PGEO.

Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas: 

1.MEDC – Buy on Support :
Pembentukan hammer menjadi indikasi awal rebound yang diperkuat saat breakout MA20 1260. Volume yang solid sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : 1265
Stop-loss : <1230
Target 2: 1400
Target 1: 1325

2.TOBA – Buy on Support :
Lower shadow yang terbentuk pasca uji psikologis 1000 menjadi indikasi awal rebound. Selama bertahan di atas 1000, peluang rebound tetap terjaga.
Entry : 1035-1045
Stop-loss : <1000
Target 3: 1300
Target 2: 1155
Target 1: 1100

3.PGEO – Trading Buy :
Bertahan di atas psikologis 1600 menjaga peluang bullish continuation. Kondisi tersebut didukung volume yang solid.
Entry : >=1610
Stop-loss : <1565
Target 2: 1800
Target 1: 1700

4.SMBR – Ascending Triangle
Memasuki fase yang ideal untuk masuk ke tahap akhir ascending triangle yang divalidasi jika breakout dari resistance 320. Spike volume pada Rabu memperkuat indikasi tersebut.
Entry : 300-306
Target 3: 400
Target 2: 360
Target 1: 334
Stoploss :<290

 

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mutuagung Lestari (MUTU) Akan Gelar Private Placement 394,295 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana...

Dua Anak Usaha United Tractors (UNTR) Lakukan Transaksi Afiliasi US$15 Juta, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Tuah Turangga Agung (TTA),...

Kinerja Kuat, Elang Mahkota (EMTK) Tebar Dividen Interim Rp305,73 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru