STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski dibuka menguat di level 8.656,653, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Selasa (23/12/2025) ditutup melemah 61,061 poin atau turun 0,71% ke 8.584,782, dari penutupan Senin (22/12/2025) di level 8.645,844.
IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi harian di 8.667,733 dan terendah di 8.566,995. Turunnya IHSG hari ini dipicu oleh harga saham 373 emiten yang berakhir melemah. Sementara harga saham 275 emiten ditutup naik dan 157 saham emiten tidak mengalami perubahan harga pada Selasa (23/12/2025).
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun pada Selasa ini, antara lain, BBCA turun 1,83% jadi Rp8.025 per saham. UNVR turun 3,33% jadi Rp2.610, ASII turun 1,14% jadi Rp6.500, BUMI turun 3,55% jadi Rp380, BRPT turun 3,68% jadi Rp3.280, BRMS turun 0,86% jadi Rp1.155, dan CDIA turun 3,68% ke harga Rp1.700 per saham.
Sedangkan harga saham WIFI naik 9,40% jadi Rp3.490 per saham. BBRI naik 0,27% jadi Rp3.770, DEWA naik 1,74% jadi Rp585,INCO terangkat 12,39% jadi Rp4.990, HRTA naik 2,67% jadi Rp1.925, NCKL naik 6,10% jadi Rp1.130, dan MBMA naik 3,70% ke harga Rp560 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI Selasa (23/12/2025) mencapai 41,871 miliar lembar saham senilai Rp25,616 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 2.764.128 kali. Nilai transaksi Selasa (23/12/2025) ini naik dibandingkan Senin (22/12/2025) yang mencapai Rp24,232 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (23/12/2025) ini tercatat sebesar Rp15.717.947 triliun, turun dari Rp15.836.900 triliun, Senin (22/12/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Selasa (23/12/2025) ini ditutup menguat, kecuali indeks Hang Seng ditutup turun 0,11%. Sedangkan indeks Straits Times, Nikkei 225, dan Shanghai ditutup menguat masing-masing 0,62%, 0,02% dan 0,07%.
