STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Rabu (6/11/2024). Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, memprediksi IHSG akan berada di kisaran support 7.450 hingga 7.475 dan resistance 7.530 sampai 7.570.
“IHSG berpotensi sideways seiring hasil Pemilu AS yang belum diketahui dengan pasti dan potensi cut rate the Fed di minggu ini,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024), IHSG ditutup naik 12,427 poin atau 0,17% menjadi 7.491,931. Sebelumnya, IHSG ditutup di 7.479,503 pada Senin (4/11/2024). Penguatan IHSG hari ini didorong oleh kenaikan harga beberapa saham. Dari 790 emiten yang diperdagangkan, 252 emiten mencatatkan penguatan. IHSG sempat mencapai posisi tertinggi harian di 7.497,996 dan terendah di 7.451,548. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp100 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dibeli adalah BRMS, INDF, TINS, BMRI, dan ANTM.
“Trading Idea hari ini adalah ASRI, MAPI, SCMA, SMRA, BSDE, dan PWON,” tambah Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.ASRI – Spec Buy
Beli di area 193, cut loss jika di bawah 190. Jika tidak turun di bawah 193, potensi naik ke 197-200 dalam jangka pendek.
2.MAPI – Spec Buy
Beli di area 1.555, cut loss jika di bawah 1.530. Jika tidak turun di bawah 1.530, potensi naik ke 1.580-1.600 dalam jangka pendek.
3.SCMA – Spec Buy
Beli di area 127, cut loss jika di bawah 124. Jika tidak turun di bawah 127, potensi naik ke 130-133 dalam jangka pendek.
4.SMRA – Spec Buy
Beli di area 625, cut loss jika di bawah 615. Jika tidak turun di bawah 615, potensi naik ke 635-650 dalam jangka pendek.
5.BSDE – Spec Buy
Beli di area 1.135, cut loss jika di bawah 1.125. Jika tidak turun di bawah 1.135, poteni naik ke 1.150-1.175 dalam jangka pendek.
6.PWON – Buy on Weakness
Beli di area 454, cut loss jika di bawah 448. Jika tidak turun di bawah 448, potensi naik ke 458-468 dalam jangka pendek.