Selasa, September 30, 2025
27.3 C
Jakarta

IHSG Melejit 12,53%, Ini Capaian BEI Selama Januari-September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (HSG) menutup bulan September 2025 dengan bertengger di level 8.061,062 pada akhir perdagangan Selasa (30/9/2025), turun 62,182 poin atau melemah 0,77% dari penutupan Senin (29/9/2025) di posisi 8.123,245.

Sepanjang periode 02 Januari 2025 sampai dengan 30 September 2025 (selama sembilan bulan yang berakhir 30 September 2025), IHSG mengalami peningkatan sebesar 897,862 poin dari 7.163,20 ke level 8.061,062 atau melejit 12,53%.

Sepanjang periode tersebut, pasar modal Indonesia tampak mengalami pergerakan yang dinamis dengan pengaruh dari sisi domestik maupun global.

Pasar modal Indonesia tidak hanya bertahan di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif impor Doland Trump, tetapi juga terus menunjukkan daya saing yang tinggi. Ini tampak pada sejumlah pencapaian yang berhasil diraih oleh pasar modal Indonesia sepanjang periode tersebut. Salah satunya rekor kapitalisasi pasar yang terus mengalami peningkatan.

IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa alias all time high baru pada 24 September 2025 di level level 8.126,558. Ini juga diikuti oleh rekor kapitalisasi pasar tertinggi sebesar Rp15.024.870 triliun pada 29 September 2025.

Sementara itu, di hari terakhir perdagangan saham di bulan September 2025, Selasa (30/9/2025), IHSG sempat naik ke level tertinggi harian di 8.150,342 dan terendah di 8.042,823. Penurunan IHSG sebesar 0,77% hari ini dipicu oleh turunnya harga saham 396 emiten. Sementara harga saham 280 emiten ditutup naik dan 122 saham emiten tidak mengalami perubahan harga.

Emiten yang harga sahamnya ditutup turun pada Selasa ini, antara lain, BBCA tergerus 1,93% jadi Rp7.625 per saham. TLKM turun 0,65% jadi Rp3.060, BBRI turun 2,01% jadi Rp3.900, BREN turun 3,10% jadi Rp9.375, dan BRPT turun 0,27% ke harga Rp3.750 per saham.

Sedangkan saham TINS menguat 4,22% jadi Rp1.605 per saham. BPI naik 21,43% jadi Rp102, MLPL naik 13,33% jadi Rp238, WIFI naik 1,44% jadi Rp2.810, UNVR naik 1,14% jadi Rp1.780, dan KLBF naik 0,89% ke harga Rp1.130 per saham.

 

Total volume perdagangan saham di BEI Selasa (30/9/2025) mencapai 57,223 miliar lembar saham senilai Rp27,446 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 2.584.103 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Senin (29/9/20205) sebesar Rp24,067 triliun.

Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa ini tercatat sebesar Rp14.918.840 triliun, turun dari Rp15.024.870 triliun, Senin (29/9/2025).

Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa ini ditutup menguat, kecuali indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,25%. Sedangkan indeks Hang Seng, Shanghai dan Straits Times ditutup menguat masing-masing 0,87%, 0,52% dan 0,71%.

Artikel Terkait

Triputra Agro Persada Kantongi Dividen Interim Rp450 Miliar dari Ventura Bersama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)...

Tak Ada Henti, Emtek Kembali Borong Saham SCMA Senilai Rp82,45 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

Bos Atlantis (ATLA) Buang 0,51% Saham Perusahaan, Segini Untungnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rudi Reksa Sutantra, Presiden Komisaris sekaligus...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru