STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan sideways dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Jumat (9/8/2024). Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support di 7.167 dan resistance di 7.246.
Menurut T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah yang diprediksi akan terus menguat. “Kami perkirakan IHSG akan dipengaruhi nilai tukar Rupiah yang berpeluang melanjutkan penguatannya dan akan ada rilis data inflasi China.,” ujar pria yang akrab disapa Didit ini, kepada Stockwatch.id.
Pada penutupan perdagangan Kamis (08/8/2024), IHSG berakhir melemah 17,010 poin atau turun 0,24% menjadi 7.195,121 dari penutupan Rabu (07/8/2024) di 7.212,131. Penurunan ini disertai dengan peningkatan volume penjualan saham.
Didit menjelaskan bahwa posisi IHSG saat ini mungkin berada di akhir wave [b] dari wave 2, yang menunjukkan potensi penguatan terbatas dan kemungkinan koreksi untuk memulai wave [c] dari wave 2. Area yang perlu diperhatikan adalah 6.949-7.026. “Cermati support di 7.023 dan 6.914 serta resistance di 7.249 dan 7.298,” tambahnya.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. “Untuk saham dapat cermati ARTO, BBNI, KLBF, PGAS ,” jelasnya.
Berikut ulasan lengkapnya:
1.ARTO – Buy on Weakness
ARTO menguat 5,22% ke 2,820 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (iii), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2,700-2,790
Target Price: 2,940, 3,080
Stoploss: below 2,620
2.BBNI – Spec Buy
BBNI menguat 0,50% ke 5,025 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama masih mampu berada di atas 4,880 sebagai stoplossnya, maka posisi BBNI saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a] pada label hitam.
Spec Buy: 4,930-4,990
Target Price: 5,225, 5,325
Stoploss: below 4,880
3.KLBF – Buy on Weakness
KLBF mengaut 0,30% ke 1,655 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga KLBF rawan berbalik terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1,595-1,625
Target Price: 1,710, 1,735
Stoploss: below 1,540
4.PGAS – Spec Buy
PGAS menguat 0,64% ke 1,565 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas 1,505 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [v].
Spec Buy: 1,535-1,550
Target Price: 1,620, 1,695
Stoploss: below 1,505