STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) rawan terkoreksi pada perdagangan Jumat (2/5/2025).
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran resistance 6.800-6.830 dan support 6.680-6.730.
“IHSG hari ini rentan ditutup koreksi, setelah kemarin gagal menembus resistance kuat di 6.800,” ujar Fanny dalam riset pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu (30/4/2025), IHSG menguat 17,720 poin atau setara 0,26% ke level 6.766,795. Sehari sebelumnya, Selasa (29/4/2025), IHSG berada di posisi 6.749,075. Kenaikan IHSG didorong oleh menguatnya harga saham 308 emiten dari total 806 emiten yang diperdagangkan hari itu. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp239 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing antara lain BBCA, TLKM, ANTM, ASII dan TPIA.
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk ditransaksikan hari ini. “Trading idea hari ini TLKM, BUMI, PTRO, AMRT, DOOH, dan INKP” tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- TLKM – Spec Buy
- Area beli: 2.600–2.630
- Cutloss: di bawah 2.580
- Target dekat: 2.660–2.760
- BUMI – Spec Buy
- Area beli: 106–107
- Cutloss: di bawah 104
- Target dekat: 110–115
- PTRO – Spec Buy
- Area beli: 2.830–2.850
- Cutloss: di bawah 2.800
- Target dekat: 2.900–2.940
- AMRT – Spec Buy
- Area beli: 2.130–2.150
- Cutloss: di bawah 2.100
- Target dekat: 2.180–2.220
- DOOH – Spec Buy
- Area beli: 112
- Cutloss: di bawah 109
- Target dekat: 116–120
- INKP – Spec Buy
- Area beli: 5.150
- Cutloss: di bawah 5.075
- Target dekat: 5.225–5.300