STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi rawan mengalami koreksi pada perdagangan saham Jumat (13/12/2024). Berdasarkan analisis teknikal tim riset Phintraco Sekuritas, IHSG memiliki resistance di level 7.450 dan pivot di level 7.400. Jika level support 7.350 ditembus, IHSG diprediksi akan tertekan lebih lanjut.
Menurut tim riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal, IHSG menembus level MA50 di sekitar 7.430. Indikator MACD menunjukkan penyempitan slope positif, yang sering kali menjadi tanda bahwa momentum kenaikan pasar mulai melemah.
Selain itu, indikator Stochastic RSI menunjukkan pola Death Cross. Pola ini mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut. “Sehingga kami memperkirakan IHSG rawan lanjutkan koreksi menuju support level 7,350 pada perdagangan Jum’at (13/12),” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Pada penutupan perdagangan Kamis (12/12/2024), IHSG melemah 70,514 poin atau turun 0,94% menjadi 7.394,238 dari pennutupan Rabu (11/12/2024) di posisi 7.464,752. IHSG mengalami pullback dan ditutup di area support 7.350-7.400. Penurunan ini dipicu oleh indikasi profit taking. Meskipun demikian, toleransi pullback hingga 7.350 masih dapat diterima sebelum IHSG kembali memasuki tren bullish reversal.
Tim riset Phintraco Sekuritas menjelaskan, salah satu sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar berasal dari hasil annual economic work conference di Tiongkok pada Selasa (11/12) dan Kamis (12/12). Dalam konferensi tersebut, pemerintah Tiongkok menegaskan akan ada kemungkinan stimulus fiskal dan moneter yang lebih besar untuk mendukung pemulihan ekonomi negara tersebut. Biasanya, kabar mengenai rencana stimulus ini diikuti dengan capital outflow dari Indonesia dan pelemahan IHSG. Namun, pergerakan ini cenderung bersifat sementara dan jangka pendek.
Selain itu, pasar juga mengantisipasi data ekonomi penting dari Tiongkok yang akan dirilis pada awal pekan depan (16/12). Sementara itu, pasar dalam negeri juga menantikan realisasi nilai ekspor dan impor November 2024 yang diperkirakan akan terus melanjutkan tren positif dari bulan-bulan sebelumnya.
“Top picks di Jum’at (13/12) adalah ISAT, HRUM, ICBP, INCO, ANTM, dan DKFT,” jelas tim riset Phintraco Sekuritas.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.DKFT – Buy On Support :
Breakout Bullish flag Pattern dan breakout ma20 di 220 mengindikasikan adanya potensi bullish continuation. Hal ini didukung dengan Stochastic RSI golden cross dan penyempitan negative slope MACD.
Entry : 216-220
Stop-loss : <210
Target 2 : 250
Target 1 : 236
2.ISAT – Trading Buy :
Breakout dari Pattern Inverted head and shoulder serta tahan diatas ma20 di 2430 mengindikasikan adanya potensi bullish reversal. Hal ini didukung dengan Stochastic RSI dan MACD golden cross.
Entry Level : 2450-2500
Stop-loss Level : <2370
Target 2 : 2800
Target 1 : 2650
3.HRUM – Trading Buy :
Hammer candle di area support dan cenderung tahan diatas ma5 di 1130 mengindikasikan adanya potensi bullish reversal. Hal ini didukung dengan Stochastic RSI dan MACD yang golden cross.
Entry Level : 1120-1135
Stop-loss Level : <1080
Target 2 : 1280
Target 1 : 1210