STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus melakukan pemeliharaan rutin di sejumlah ruas jalan tol yang dikelolanya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, dan kualitas layanan jalan tol tetap optimal bagi para pengguna.
Pemeliharaan ini mencakup Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Palimanan–Kanci, Semarang Seksi A, B, dan C, serta Surabaya–Gempol. Seluruh pekerjaan dilakukan secara intensif dan berkelanjutan sepanjang tahun 2025.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, menegaskan bahwa perawatan rutin adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan tol.
“Pemeliharaan rutin ini merupakan bagian dari komitmen JTT untuk menjaga kualitas infrastruktur jalan tol, sekaligus memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan pemerintah. Dengan pemeliharaan yang konsisten, kami memastikan pengguna jalan tol mendapatkan layanan terbaik, aman, dan nyaman,” ujar Ria.
Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi pengupasan dan pengaspalan ulang (Scrapping Filling Overlay/SFO), rekonstruksi perkerasan, pelebaran jalan, pembersihan drainase, pengecatan marka, perbaikan rambu, penerangan jalan, hingga perawatan gardu transaksi.
Sejak arus balik Lebaran 2025 selesai, JTT telah menjalankan setidaknya delapan kegiatan pemeliharaan di seluruh ruas tol yang dikelolanya langsung.
Di Jalan Tol Jakarta–Cikampek, pemeliharaan dilakukan di Jalur A dan B serta area Simpang Susun. Kegiatan mencakup pengecatan marka dan perbaikan struktur jalan.
Di Tol Palimanan–Kanci, fokus pekerjaan ada pada SFO dan rekonstruksi perkerasan jalan. Kapasitas Rest Area KM 207 A juga ditambah untuk menampung kendaraan yang terus meningkat.
Sementara di Semarang Seksi A, B, dan C, pekerjaan pemeliharaan dilakukan di titik-titik tertentu guna menjaga kelancaran lalu lintas.
Di Jalan Tol Surabaya–Gempol, pekerjaan SFO dan rekonstruksi dilakukan untuk memperpanjang masa layanan jalan berdasarkan hasil evaluasi teknis.
Ria menambahkan, pengguna jalan akan selalu diberi informasi terkait jadwal pekerjaan serta rekayasa lalu lintas.
“Seluruh pekerjaan pasti akan disosialisasikan periode pemeliharaannya dan berbagai rekayasa lalu lintas kepada seluruh pengguna jalan tol melalui release yang disebar dan update di media sosial kami. Selanjutnya dalam melaksanakan, dipastikan perlu dilakukan dengan pengamanan ketat, pemasangan rambu peringatan, serta pengaturan lalu lintas bila diperlukan, demi menjaga keselamatan bersama dan kelancaran arus kendaraan,” katanya.
JTT juga terus melakukan evaluasi kondisi jalan tol dan perbaikan secara bertahap. Perusahaan menegaskan akan menjaga standar layanan terbaik di semua ruas tol yang dikelola, termasuk didukung oleh tenaga kerja berpengalaman.
Pengguna jalan diimbau untuk selalu merencanakan perjalanan dengan baik. Disarankan membawa bekal, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, serta mengisi bahan bakar dan daya kendaraan sebelum berangkat.
Jika membutuhkan bantuan, pengguna dapat mengakses aplikasi Travoy 4.5 untuk pengguna iOS dan Android atau menghubungi One Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor 14080.
