Minggu, Agustus 10, 2025
33.9 C
Jakarta

Januari-November 2024, Jumlah Penumpang Internasional Naik 21,86%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada November 2024 sebanyak 4,9 juta orang atau turun 7,45% dibanding kondisi pada Oktober 2024. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 6,35% menjadi 1,6 juta orang.

Menurut BPS, dalam keterangan resmi, Kamis (02/1/2025), sebaliknya, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami peningkatan sebesar 1,10% menjadi 55,2 ribu ton.

Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 57,7 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 17,3 juta orang, masing-masing naik sebesar 1,25% dan 21,86%, dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 7,92% menjadi 600,9 ribu ton.

Adapun jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada November 2024 tercatat 2 juta orang atau turun 6,34% dibanding Oktober 2024. Jumlah barang yang diangkut turun 3,69% menjadi 32,6 juta ton.

Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang mencapai 23,5 juta orang atau naik 27,56% dibanding dengan periode yang sama tahun 2023, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,27% atau mencapai 343,0 juta ton.

Jumlah penumpang kereta yang berangkat pada November 2024 sebanyak 42,6 juta orang atau turun 6,39% dibanding Oktober 2024. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami penurunan sebesar 7,24% menjadi 6,1 juta ton.

Selama Januari-November 2024, jumlah penumpang mencapai 458,8 juta orang atau naik 18,62% dibanding periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta naik 10,17% menjadi 67,1 juta ton. (*/yan)

Artikel Terkait

BI, Uang Primer Adjusted Juli 2025 Tumbuh 7% Jadi Rp1.925,4 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Uang Primer...

Cadangan Devisa Juli 2025 Cercatat US$152 Miliar, Turun 0,4%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan...

Pertumbuhan Ekonomi RI Kalah Tipis dari Vietnam, Unggul dari AS dan Korsel!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru