STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (19/6/2025) ditutup di level 6.968,639, jeblok 139,149 poin atau anjlok 1,96%, dari penutupan Rabu (18/6/2025) di posisi 7.107,789.
Penurunan IHSG dipicu oleh aksi jual lanjutan atas sejumlah saham. Hari ini harga saham 571 emiten ditutup turun, sementara harga saham 92 emiten ditutup naik, dan sebanyak 139 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke level tertinggi harian di 7.115,904 dan terendah di 6.935,10.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 1,40% jadi Rp8.775 per saham. UNVR turun 1,36% jadi Rp1.450, TLKM turun 2,89% jadi Rp2.690, ASII turun 1,31% jadi Rp4.530, BBRI turun 3,55% jadi Rp3.800, BMRI turun 2,07% jadi Rp4.970, BBNI turun 3,95% jadi Rp4.130, dan BREN turun 2,78% ke harga Rp6.125 per saham.
Sedangkan saham BKSL ditutup naik 0,75% jadi Rp135 per saham. LABA naik 23,93% jadi Rp202, MEDC terangkat 2,47% jadi Rp1.450, AMMN terangkat 1,28% jadi Rp7.900, dan ENRG naik 6,59% ke harga Rp356 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (19/6/2025) ini mencapai 24,902 miliar saham senilai Rp13,967 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.453.228 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Rabu (18/6/2025) sebesar Rp11,524 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (19/6/2025) ini mencapai Rp12.223.667 triliun, turun dari Rp12.455.181 triliun, Rabu (18/6/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (19/6/2025) berakhir melemah. Indeks Nikkei 225 dan Shanghai ditutup turun masing-masing 1,02% dan 0,79%. Berikut indeks Hang Seng dan Straits Times ditutup turun masing-masing 1,99% dan 0,68%.
