STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Jumat (24/1/2025) ditutup di level 7.166,056 atau melemah 66,587 poin atau turun 0,92%, dari penutupan Kamis (23/1/2025) di level 7.232,643.
Kembali tergerusnya IHSG dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 354 emiten ditutup turun dari 810 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (24/1/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.261,448 dan terendah di level 7.166,056.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBRI turun 2,60% jadi Rp9.350 per saham. BBRI turun 2,56% jadi Rp4.190, BMRI turun 0,81% jadi Rp6.125, BREN turun 4% jadi Rp9.600, BBNI turun 0,86% jadi Rp4.610, TLKM turun 0,74% jadi Rp2.690, dan ASII turun 0,61% ke harga Rp4.870 per saham.
Sedangkan saham PANI mengalami kenaikan harga 14,90% jadi Rp12.725 per unit. CBDK naik 15,89% jadi Rp8.750, PTRO naik 2,07% jadi Rp3.950, JPFA naik 7,73% jadi Rp2.020, dan WIFI naik 8,29% ke harga Rp980 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Jumat (24/1/2025) ini mencapai 26,014 miliar saham senilai Rp12,943 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.185.477 kali. Nilai transaksi ini turun dibandingkan Kamis (23/1/2025) sebesar Rp14,121 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Jumat (24/1/2025) ini mencapai Rp12.493.569 triliun. Turun dari Rp12.592.024 triliun, Kamis (23/1/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Jumat (24/1/2025) ini ditutup bervariasi. Indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) ditutup naik masing-masing 1,86% dan 0,70%. Sedangkan indeks Nikkei 225 (Tokyo) dan indeks Straits Times (Singapura) turun masing-masing 0,07% dan 0,06%.
Sebagai informasi, Bursa libur mulai Senin (27/1/2025) sampai dengan Rabu (29/1/2025), merayakan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama, dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Bursa akan kembali beroperasi pada Kamis (30/1/2025).