STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (26/6/2025) ditutup di level 6.897,400, menguat 65,256 atau naik 0,96%, dari penutupan Rabu (25/6/2025) di level 6.832,143.
Penguatan IHSG dipicu oleh kenaikan harga atas sejumlah saham, terutama saham-saham berkapitalisasi besar (big cap). Hari ini harga saham 357 emiten ditutup naik, sementara harga saham 246 emiten ditutup turun, dan sebanyak 200 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke level tertinggi harian di 6.897,40 dan terendah di 6.817,411.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBCA naik 0,58% jadi Rp8.650 per saham. TLKM naik 3,44% jadi Rp2.710, UNVR naik 0,34% jadi Rp1.460, BBRI terangkat 1,86% jadi Rp3.830, BMRI naik 2,97% jadi Rp5.025, dan AMMN naik 1,49% ke harga Rp8.525 per saham.
Sedangkan saham ASII turun 0,45% jadi Rp4.450 per saham. PNLF turun 2,27% jadi Rp258, AADI turun 1,83% jadi Rp6.700, KLBF turun 1,62% jadi Rp1.515, dan SMGR turun 0,77% ke harga Rp2.580 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (26/6/2025) ini mencapai 21,270 miliar saham senilai Rp14,988 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.016.483 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Rabu (25/6/2025) sebesar Rp12,988 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (26/6/2025) ini mencapai Rp12.127.292 triliun, naik dari Rp12.024.524 triliun, Rabu (25/6/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (26/6/2025) berakhir bervariasi. Indeks Nikkei 225 dan Straits Times ditutup naik masing-masing 1,65% dan 0,32%. Sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai ditutup turun masing-masing 0,61% dan 0,22%.
