STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) mengungkapkan, pihaknya meraih fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp1,4 triliun. Demikian dikemukakan oleh Temmy Iskandar, Direktur Keuangan JARR dalam keterangan ke BEI, Senin (28/10/2024).
Menurut Temmy, fasilitas kredit investasi dengan tenor delapan tahun tanpa disebutkan tingkat bunga itu ditandatangani oleh para pihak pada 24 Oktober 2024. Adapun fasilitas kredit ini dijamin dengan sejumlah aset milik Perseroan.
Temmy menjelaskan, aset yang dijaminkan berupa 12 (dua belas) sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan power plant beserta sarana dan prasarananya milik Perseroan dengan nilai penjaminan sebesar Rp1,4 triliun. Selain itu, terdapat jaminan Perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa.
“Kredit investasi ini akan dipergunakan untuk melunasi seluruh hutang bank yang dimiliki Perseroan saat ini di Bank Mandiri atas Dua Fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dan Bank BPD Kalimantan Selatan atas fasilitas Cash Collateral Credit,” tulis Temmy dalam laporannya.
Sekedar informasi, JARR membukukan laba bersih Rp155,34 miliar pada Januari-September 2024, melonjak 226% jika dibanding Rp47,62 miliar pada Januari-September 2023. Kendati laba tumbuh, penjualan bersih emiten beraset Rp3,65 triliun per September 2024 itu turun 14,89% menjadi Rp2,63 triliun pada Januari-September 2024, dari Rp3,09 triliun pada periode sama tahun 2023.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) atau PT JAR, didirikan pada tahun 2014, di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dan bergerak di bidang perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit. Perkebunan tersebut berlokasi di Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan total luas tanam 18.500 ha.
JARR memproduksi minyak sawit mentah, metil ester asam lemak, minyak sawit penghilang bau yang diputihkan, gliserin mentah, dan produk turunan lainnya. Perusahaan berkomitmen terhadap keberlanjutan dan mengembangkan pabrik biodiesel yang telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2021. (konrad)