Selasa, Oktober 28, 2025
30 C
Jakarta

JSI Sinergi Mas Siap Akuisisi 51% Saham Leyand International, Negosiasi Tengah Berlangsung

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT JSI Sinergi Mas mengumumkan, pihaknya berencana mengambil alih sekitar 51% saham  disetor PT Leyand International Tbk (LAPD) yang dimiliki oleh pemegang saham, masing-masing adalah Laymand Holding Pte, Ltd, PT Intiputera Bumitirta, Keraton Investment Ltd, Evi Felicya dan Leo Andyanto.

Saat ini, para pemegang saham LPAD  dan JSI Sinergi Mas sebagai calon pembeli tengah melakukan negosiasi sehubungan dengan rencana akuisisi tersebut.  Adapun materi negosiasi yang sedang didiskusikan oleh para pihak adalah tentang  nilai final rencana pengambilalihan dan waktu penyelesaian akuisisi tersebut.

“Tujuan rencana pengambilalihan saham LAPD adalah investasi dari pengembangan dan ekspansi bisnis grup,” tulis Jamal Abdul Nasir Bamadhaj, Direktur Utama JSI Sinergi Mas dalam pengumuman, Kamis 28 Agustus 2025.

Jamal mengatakan, pada tanggal pengumuman ini, pembeli tidak memiliki langsung maupun tidak langsung atas saham yang diterbitkan LAPD. Adapun setelah akuisisi ini tuntas, JSI Sinergi Mas sebagai pengendali baru akan melaksanakan tender wajib sesuai ketentuan Peraturan OJK No. 9/2018.

“Pelaksanaan rencana pengambilalihan maupun penawaran tender wajib akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang pasar modal,” kata Jamal.

Seperti diketahui, PT Leyand International Tbk (LAPD) didirikan dengan nama PT Lemahabang Perkasa pada tanggal 7 Juni 1990. Perusahaan ini beberapa kali berganti nama dan menjadi Leyand International pada tahun 2007.

Mulanya kegiatan usaha utama perseroan adalah kemasan plastik, namun beralih ke bidang investasi, energi, dan pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut berlokasi di Medan, Palembang, dan Pontianak. Perusahaan mempunyai dua anak perusahaan yaitu Sumatera Energy Capital Pte. Ltd dan PT Asta Keramasan Energi.

Sedangkan PT JSI Sinergi Mas merupakan perusahaan yang menjalankan aktivitas perusahaan holding dan perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas serta produk YBDI. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

BEI Cabut Suspensi, Empat Saham Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi...

Hartadinata (HRTA) dan Bank Muamalat Teken Perjanjian Kerjasama Penyediaan Emas, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan...

Tower Bersama (TBIG) Jual 350,330 Juta Saham Tresuri, Kantongi Cuan Rp749 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru