STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia Kembali melambung pada penutupan perdagangan Kamis (20/7/2023) waktu setempat atau Jumat (21/7/2023) WIB. Terangkatnya harga komoditas ini antara lain dipicu oleh penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat ((AS) dan naiknya impor dari Tiongkok.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2023 ditutup meningkat 28 sen (0,4%) menjadi 75,63 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September 2023 berakhir bertambah 18 sen (0,2%) menjadi 79,64 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Kontrak WTI untuk pengiriman Agustus selesai pada Kamis (20/7/2023) waktu setempat. Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman September tercatat lebih tinggi 36 sen menjadi 75,65 dolar AS per barel.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) pada Rabu (19/7/2023) waktu setempat, terungkap bahwa cadangan minyak AS turun 708.000 barel pekan lalu menjadi 457,4 juta barel. Sebelumnya, kalangan analis memperkirakan cadangan minyak AS turun 2,4 juta barel.
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Badan Energi Internasional memperkirakan permintaan Tiongkok akan terus melejit pada paruh kedua tahun ini. Impor minyak China tetap menjadi penopang utama pertumbuhan global.