STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) merencanakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp30 miliar untuk tahun 2024. Anggaran investasi ini akan digunakan untuk beberapa proyek penting.
Direktur Utama Multikarya Asia Pasifik Raya, Eric Handoko, mengungkapkan bahwa sekitar Rp6 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan workshop baru di Duri. Selain itu, Rp10 miliar akan digunakan untuk melengkapi tahap kedua workshop utama di Citeureup. “Kami akan melengkapi alat-alat testing dan membangun fasilitas penyimpanan di workshop tersebut,” kata Eric, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Selain itu, capex akan dipakai sebagai cadangan untuk pembelian alat-alat berat dan kendaraan operasional. Eric mengatakan, untuk mendanai capex, perusahaan sedang dalam proses negosiasi dengan beberapa bank untuk mendapatkan pinjaman investasi. Sekitar 60-70% dari capex ini akan didanai dari sumber eksternal, sementara sisanya berasal dari sumber internal perusahaan. “Perusahaan kami memiliki struktur permodalan yang cukup intensif, terutama untuk proyek-proyek pengadaan,” jelas Eric.
MKAP memiliki hubungan yang kuat dengan berbagai institusi perbankan, baik swasta maupun pemerintah, dengan rata-rata relasi lebih dari 10 tahun. “Hubungan yang panjang ini memungkinkan kami mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar umum,” tambah Eric.
Eric juga menekankan pentingnya mengurangi dampak biaya bunga terhadap perusahaan. Pendanaan dari modal IPO dan perputaran modal perusahaan diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya bunga tersebut.
Dengan strategi ini, MKAP meyakini dapat mencapai target pertumbuhan dan memperkuat posisi di industri.