STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street anjlok berjamah pada penutupan perdagangan Kamis (5/1/2023) waktu setempat. Merosotnya perdagangan di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu dipicu oleh rilis data penyerapan tenaga kerja yang masih kuat.
Solidnya pasar tenaga kerja Amerika Serikat mencuatkan kekhawatirkan para pelaku pasar terhadap kebijakan Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS itu ditengarai masih akan menerapkan langkah hawkish untuk mengendalikan inflasi AS.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup melemah 339,69 poin (1,02%) menjadi 32.930,08. Kondisi yang sama terjadi pada indeks S&P 500 yang turun 44,87 poin (1,16%) menjadi 3.808,1. Begitu juga dengan indeks Nasdaq, merosot sebesar 153,52 poin (1,47%) menjadi 10.305,24.