Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

OJK Beberkan Kinerja Pasar Modal Juli 2024: Penghimpunan Dana Capai Rp129,9 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan kinerja Pasar Modal Indonesia hingga Juli 2024. OJK mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 2,72% pada akhir Juli 2024, mencapai level 7.255,76. Namun, secara year to date (ytd), IHSG masih terkoreksi sebesar 0,23%.

Nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan. Pada akhir Juli, nilai kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp12.338 triliun, naik 1,83% month to date (mtd) dan 5,76% ytd. Investor asing (non-resident) mencatatkan net buy sebesar Rp6,68 triliun mtd, meskipun secara ytd masih ada net sell sebesar Rp1,05 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, menyampaikan bahwa pasar obligasi juga menunjukkan performa positif. “Indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,09% mtd dan naik 2,66% ytd, mencapai level 384,57,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (5/8/2024).

Namun, pasar obligasi korporasi mencatatkan net sell oleh investor non-resident sebesar Rp0,58 triliun mtd dan Rp2,22 triliun ytd. Sementara itu, pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencatatkan net buy sebesar Rp4,9 triliun mtd, meskipun secara ytd masih terdapat net sell sebesar Rp29,05 triliun.

Inarno menjelaskan, di sektor pengelolaan investasi, nilai aset under management (AUM) tercatat sebesar Rp830,25 triliun, naik 0,51% mtd dan 0,67% ytd. Terdapat net subscription sebesar Rp2,75 triliun mtd, namun secara ytd masih ada net redemption sebesar Rp12,53 triliun.

Penghimpunan dana di pasar modal juga terus menunjukkan tren positif. Total nilai penawaran umum mencapai Rp129,9 triliun, dengan Rp4,39 triliun di antaranya berasal dari 28 emiten baru.

Di sisi penggalangan dana melalui securities crowdfunding (SCF), sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga 30 Juli 2024, telah terdapat 17 penyelenggara yang mendapatkan izin dari OJK. Tercatat, 579 penerbit dan 159.957 pemodal dengan total dana SCF yang dihimpun dan teradministrasikan di KSEI sebesar Rp1,15 triliun.

Artikel Terkait

Rumor Vanguard Bidik Saham DADA, Benarkah Valuasi Bisa Tembus Rp230.000 per Lembar?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar modal digemparkan dengan rumor masuknya...

UNTR Incar Akuisisi Tambang di Luar Negeri, Australia Jadi Target Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT United Tractors Tbk (UNTR) terus...

Wismilak Makmur (WIIM) Siap Jual Kembali 24,1 Juta Saham Tresuri, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru