STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat kinerja keuangan solid pada semester I 2025. Pendapatan dan laba emiten distributor bahan bakar minyak (BBM), gas, dan kimia ini kompak tumbuh. Tentu pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras manajemen Perseroan. Berbagai terobosan yang dilakukan oleh Perseroan telah membuah hasil positif selama enam bulan 2025.
AKRA mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,18 triliun (Rp59,79 per saham) pada semester I 2025, tumbuh 17,65% dibanding Rp1,02 triliun (Rp50,82 per saham) pada periode sama 2024.
Kenaikan laba AKRA tersebut, menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang dipublikasikan Senin, 28 Juli 2025, terutama karena didukung oleh pendapatan Perseroan yang meningkat 14,83% jadi Rp21,41 triliun pada semester I 2023 dari Rp18,65 triliun pada semester I 2024.
Penyumbang terbesar pendapatan AKRA semester I 2025 dari kontrak dengan pelanggan yakni sebesar Rp21,26 triliun, naik 14,88 dari Rp18,61 triliun. Jumlah tersebut mencapai 99,30% dari total pendapatan Perseroan semester I 2025.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan AKRA juga bertambang 14,05%, dari Rp17,06 triliun, menjadi Rp19,46 triliun pada semester I 2025. Namun, laba kotor emiten distributor bahan bakar minyak (BBM), gas,dan kimia ini naik 23,25% jadi Rp1,95 triliun pada semester I 2025, dari Rp1,58 triliun semester I 2024.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten distributor BBM tersebut membukukan laba usaha sebesar Rp1,48 triliun pada semester I 2025. Pencapain ini meningkat sekitar 29% jika dibandingkan Rp1,15 triliun pada semester I tahun 2024.
Total aset AKRA per Juni 2025 mencapai Rp31,79 triliun, turun 4,24% dari Rp33,10 triliun per Desember 2024. Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Juni 2025, masing-masing sebesar Rp16,82 triliun dan Rp14,97 triliun. (konrad)
