STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengalami peningkatan sepanjang semester I 2025. Solidnya kinerja KLBF tergambar pada penjualan bersih dan laba bersih Perseroan.
Menurut laporan keuangan KLBF yang diumumkan Kamis (31/7/2025), laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,97 triliun. Hasil ini naik 9,4% dibandingkan Rp1,80 triliun di semester I 2024. Dengan demikian, laba bersih per sahamnya naik dari Rp38,93 menjadi Rp54,45 per saham.
Pertumbuhan laba bersih ini seiring kenaikan penjualan bersih KLBF sebesar 4,59% dari Rp16,33 triliun pada semester I 2024 menjadi Rp17,08 triliun di semester I 2025. Perseroan mencatat laba kotor Rp7,02 triliun, naik 8,67% dari Rp6,46 triliun, kendati beban pokok penjualan naik 1,93% dari Rp9,86 triliun menjadi Rp10,05 triliun per Juni 2025.
Setelah dikurangi sejumlah beban, KLBF mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp2,61 triliun per Juni 2025, naik 10,13% dari Rp2,37 triliun per Juni 2024. Perseroan mencatat laba periode berjalan Rp2,03 triliun, tumbuh 10,93% dari Rp1,83 triliun per Juni 2024.
Dari sisi neraca, total aset KBLF naik 0,27% dari Rp29,42 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp29,50 triliun per 30 Juni 2025. Total liabilitas naik 9,94% dari Rp4,83 triliun menjadi Rp5,31 triliun. Adapun ekuitas KLBF tercatat Rp24,19 triliun per 30 Juni 2025, turun 1,63% dari Rp24,59 triliun per 31 Desember 2024.
