Jumat, November 28, 2025
28.4 C
Jakarta

KOBX Rugi Rp110,90 Miliar di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) gagal membukukan laba bersih sepanjang semester I 2024. Jika pada sementer I 2023 KOBX mampu membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp52,04 miliar (Rp22,90 per saham), kondisi itu kini berbalik. Di semester I 2024, KOBX mencatat rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp110,90 miliar (Rp48,80 per saham).

Rugi tahun berjalan KOBX ini, tergambar dalam laporan keuangan di laman BEI, dikutip Jumat (02/8/2024), disebabkan antara lain oleh peningkatan beban keuangan, beban operasi lainnya, dan penurunan pendapatan.

Di semester I 2024, pendapatan bersih emiten di bidang penjualan dan distribusi kendaraan berat ini tercatat sebesar Rp888,684 miliar. Hasil ini turun 15,57% dibandingkan pendapatan bersih KOBX yang mencapai Rp1,053 triliun di semester I-2023.

Jika dirinci lebih lanjut, pendapatan secara konsolidasi sepanjang semester I 2024 tersebut berasal dari keempat segmen yang dimiliki KOBX yaitu penjualan unit alat berat senilai Rp499,93 miliar, penjualan suku cadang sebesar Rp195,82 miliar, jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan senilai Rp124,57 miliar, dan pendapatan sewa (alat berat dan bangunan) sebesar Rp68,37 miliar.

Menurut laporan keuangan KOBX, beban pokok pendapatan berhasil ditekan hingga turun 19,36% menjadi Rp717,60 miliar, dari sebelumnya Rp889,94 miliar. Hal ini mampu mendorong laba bruto KOBX naik 5,11% dari Rp162,77 miliar per Juni 2023 menjadi Rp171,09 miliar per Juni 2024.

Akan tetapi, KOBX mencatat beban operasi lainnya-neto sebesar Rp65,51 miliar. Inilah yang menyebabkan KOBX mencatat rugi usaha Rp28,34 miliar per Juni 2024. Padahal di periode yang sama tahun 2023, KOBX mencatat laba usaha Rp75,27 miliar.

Selain itu, beban keuangan KOBX meningkat 385,51% dari Rp16,77 miliar menjadi Rp81,42 miliar. Akibatnya, KOBX mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp109,47 miliar di semester I 2024. Kondisi ini berbanding terbalik di periode yang sama tahun 2023, dimana KOBX mencatat laba sebelum pajak Rp63,46 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Andalkan Proyek Pemerintah dan Bisnis Modular, WEGE Bidik Kontrak Baru Rp3 Triliun Tahun Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Kondisi ekonomi yang menantang tidak menyurutkan...

Chandra Asri Raih Pembiayaan US$750 Juta Buat Akuisisi SPBU ExxonMobil di Singapura

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA) ...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru