Selasa, Oktober 14, 2025
32.3 C
Jakarta

KOKA Siap Diakuisisi Perusahaan China, Lock Up Saham Naik Jadi 78,5%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) mengumumkan rencana masuknya perusahaan asal Tiongkok, Ningbo Lixing Enterprise Management Co., Ltd. (NLEM), sebagai calon pemegang saham baru. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat struktur permodalan, memperbaiki kinerja keuangan, dan memperluas peluang proyek di sektor konstruksi di tengah tekanan bisnis konstruksi dalam negeri.

Direktur Utama PT Koka Indonesia Tbk, Gao Jing, menyampaikan kehadiran NLEM bukan untuk menggantikan pengendali lama, melainkan akan menjadi pengendali bersama. “NLEM hadir bersama dengan pengendali yang telah ada sehingga pengendali perseroan menjadi Gao Jing dan NLEM secara bersama-sama,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Sebagai bentuk komitmen menjaga tata kelola dan kepastian pengendalian, NLEM menyatakan kesediaan untuk melakukan lock up saham bersama pengendali utama KOKA selama lima tahun. Jika disetujui oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham yang masuk periode lock up akan meningkat dari 42,75% menjadi 78,5% dari total saham perseroan.

Gao menegaskan langkah ini merupakan bentuk keseriusan KOKA dalam menjaga kestabilan bisnis. “Kami ingin membuktikan kepada investor publik bahwa pengendali perusahaan berkomitmen menjaga kestabilan KOKA, bukan hanya mengejar keuntungan jangka pendek, tapi juga pengembangan jangka panjang,” katanya.

KOKA telah menyampaikan rencana penambahan pengendali dan lock up saham ini kepada BEI dan OJK. Saat ini prosesnya masih dalam tahap pembahasan internal di BEI untuk mendapatkan persetujuan resmi.

NLEM merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Republik Rakyat Tiongkok dan beralamat di Distrik Beilun, Ningbo, Provinsi Zhejiang. Perusahaan ini merupakan anak usaha Liqin Group dengan modal terdaftar sebesar RMB 50 juta dan aset lebih dari RMB 800 juta. NLEM memiliki sekitar 230 karyawan dan tim profesional di bidang manajemen serta investasi.

Pemegang saham sekaligus General Manager NLEM, Chen Liwei, adalah insinyur senior lulusan Universitas Teknologi Zhejiang. Ia berpengalaman panjang di sektor konstruksi, termasuk menjabat posisi penting di beberapa perusahaan besar di China dan Indonesia. Saat ini, Chen juga menjabat sebagai General Manager di PT Bangunan Teknik Grup yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan teknik.

KOKA optimistis akuisisi ini akan membawa perubahan signifikan terhadap kinerja keuangan yang sebelumnya mencatatkan kerugian. Perseroan menargetkan kondisi keuangan dapat berbalik positif setelah proses akuisisi selesai.

Selain memperkuat keuangan, masuknya NLEM diharapkan memperbesar peluang KOKA untuk memperoleh proyek-proyek besar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Setelah akuisisi rampung, KOKA dan NLEM sepakat mengeksekusi sejumlah kontrak pekerjaan yang dimiliki NLEM.

“Kerja sama ini akan memperkuat posisi kami untuk bersaing dengan perusahaan besar, baik domestik maupun multinasional,” ujar Gao Jing.

Manajemen KOKA juga menilai kolaborasi ini akan memberi sentimen positif bagi keberlanjutan bisnis dan kepercayaan investor. Perusahaan menegaskan seluruh proses akuisisi dijalankan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta mengikuti seluruh ketentuan pasar modal Indonesia.

KOKA berharap kehadiran mitra strategis asal Tiongkok ini dapat menjadi momentum pemulihan bisnis, meningkatkan daya saing, dan mendorong kinerja perusahaan menuju pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Artikel Terkait

BEI Buka Gembok! Tiga Saham yang Sempat Terbang Ini Bisa Diperdagangkan Lagi Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka...

Perusahaan Singapura, Natureverse Borong Ratusan Juta Saham SLJ Global, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perusahaan  asal Singapura, yaitu Natureverse Inc....

Anak Usaha Logisticsplus (LOPI) Raih Kontrak Pengadaan Pramusapa Layanan Operasional, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Wibowo Manajemen Indonesia (WMI), anak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru