STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MD Entertainment Tbk (FILM) telah mendirikan anak perusahaan baru, yakni PT MD Produksi Indonesia (MDPI), pada 10 Desember 2024. Namun, manajemen tidak menyebutkan berapa modal dasar dan modal disetor MDPI. Termasuk apa bidang usaha yang dijalankan entitas anak tersebut.
Menurut Fadel Ramadhia, Sekretaris Perusahaan FILM dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024), komposisi pemegang saham MDPI adalah Perseroan sebesar 80%, Syaiful Drajat sebesar 10%, dan Nasrul Warid menguasai 10% saham.
“Pendirian entitas anak MD Produksi Indonesia atau MDPI diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam aspek finansial dan kelangsungan usaha Perseroan,” tulis Fadel dalam keterangannya.
Pada saat yang bersamaan, FILM juga melakukan akuisisi atas sebanyak 7.700 lembar atau 70% saham PT White Tiger Studios (WTS) senilai Rp352,66 juta pada 10 Desember 2024. Adapun akuisisi WTS tersebut dilakukan oleh Perseroan untuk pengembangan, dan konsolidasi kegiatan usaha dalam bidang produksi film.
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. Hal itu ditunjukan melalui salah satu pemegang Saham WTS yang juga merupakan direktur perseroan. Selain itu, Komisaris Utama, dan Direktur utama WTS, juga masuk jajaran pengurus FILM.
Hingga kuartal III 2024, FILM membukukan penjualan sebesar Rp348,06 miliar, tumbuh 18,96% dari Rp293,57 miliar pada periode sama 2023. Dari penjualan tersebut, emiten beraset Rp1,58 triliun per September 2024 itu mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp102,99 miliar pada kuartal III 2024, naik 19,09% dibanding Rp86,48 miliar kuartal III 2023. (konrad)