Kamis, Agustus 7, 2025
28.7 C
Jakarta

Kuartal I 2025, Hartadinata Abadi Cetak Laba Rp149,75 Miliar, Melonjak 45,82%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) membukukan laba Rp149,75 miliar (Rp32,52 per saham) pada kuartal I 2025, melonjak 45,82% jika dibandingkan Rp102,69 miliar (Rp22,30 per saham) pada periode sama 2024.

Menurut laporan keuangan per 31 Maret 2025 yang diumumkan di Jakarta, Senin (05/5/2025), penjualan konsolidasi  HRTA melambung 68.96% menjadi Rp6,78 triliun pada kuartal I 2025, dari Rp4,02 triliun pada kuartal I 2024.

Penjualan HRTA selama Januari-Maret 2025 didominasi oleh penjualan perhiasan dan logam mulai di pasar lokal (Grosir) yakni sebesar Rp5,54 triliun atau sekitar 82,06% dari total pendapatan. Adapun penjualan di pasar lokal (Toko) menyumbang Rp1,16 triliun, dan ekspor hanya mengkontribusi Rp46 miliar.

Seiring penjualan, beban pokok penjualan (BPP) HRTA juga meningkat 71,68% menjadi Rp6,44 triliun pada kuartal I 2025, dari Rp3,75 triliun pada kuartal I 2024. Laba kotor emiten manufaktur dan perdagangan emas itu tumbuh 32,65%% jadi Rp343,05 miliar pada kuartal I 2025, dari Rp258,61 miliar pada kuartal I 2024.

Setelah dikurangi beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban keuangan emiten perdagangan emas beraset Rp6,39 triliun per Maret 2025 itu membukukan  laba sebelum pajak sebesar Rp192,51 miliar pada kuartal I 2025, melejit 44,71% dibandingkan Rp133,02 miliar pada kuartal I 2024.

Sekedar informasi, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merupakan produsen perhiasan emas dengan empat merek: Aurum Collection Center (ACC), ACC Premium, Claudia Perfect Jewellery, dan Celine Jewellery.

Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1997 sebagai industri rumah tangga perhiasan dan menjadi perusahaan pada tahun 2003. Perusahaan ini memiliki anak perusahaan, PT Aurum Digital Internusa, yang berfokus pada aplikasi digital dan pemasaran e-commerce online. Perusahaan ini juga mengelola usaha pegadaian melalui PT Gemilang Hartadinata Abadi. (konrad)

Artikel Terkait

Ini Cara Aktivasi Rekening Dormant BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

Dolar AS Menguat, Pasar Tunggu Pengganti Gubernur The Fed Pilihan Trump

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

74% Emiten Cuan di Semester I 2025, Laba Naik 21%! Sektor Energi Malah Tekor!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja emiten di pasar modal Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru