STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) membukukan laba Rp18,47 miliar (Rp3,22 per saham) pada kuartal III 2024, anjlok 82,97% jika dibandingkan Rp108,54 miliar (Rp20,48 per saham) pada kuartal III 2023.
Anjloknya laba PGUN, menurut laporan keuangan per September 2024 yang dipublikasikan Rabu (23/10/2024) disebabkan, antara lain oleh penjualan bersih yang merosot 36,9% menjadi Rp387,82 miliar pada kuartal III 2024, dari Rp614,79 miliar pada periode sama 2023.
Penjualan minyak kelapa sawit PGUN anjlok 36,78% jadi Rp355,25 miliar, dari Rp561,97 miliar. Disusul inti kelapa sawit turun 37,06% jadi Rp30,34 miliar, serta penjualan cangkang melorot 51,5%, dari Rp4,6 miliar, jadi Rp2,23 miliar.
Penurunan penjualan, disertai dengan berkurangnya beban pokok penjualan PGUN sebesar 28,88% menjadi Rp317,91 miliar pada kuartal III 2024, dari Rp447,06 miliar pada kuartal III 2023. Akan tetapi, laba kotor emiten beraset Rp2,47 triliun per September 2024 itu anjlok 58,32% jadi Rp69,9 miliar pada kuartal III 2024, dibandingkan Rp167,72 miliar pada kuartal III 2023.
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) merupakan perusahaan perkebunan dan produsen kelapa sawit terpadu yang didirikan pada tahun 1995. Perseroan memiliki area perkebunan seluas 12.800 hektare. PGUN juga mengelola pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 sampai 90 ton per jam. Selain itu, Perusahaan ini juga memiliki unit bisnis lainnya yakni konstruksi dan transportasi. (konrad)