Selasa, Oktober 28, 2025
25.8 C
Jakarta

Laba Antam Melesat 197%, Tembus Rp6,6 Triliun di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatat lonjakan laba bersih signifikan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten tambang milik negara ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp6,61 triliun, naik 197% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,23 triliun.

Kinerja keuangan yang gemilang ini ditopang oleh strategi hilirisasi berkelanjutan, efisiensi operasional, serta penguatan bisnis utama pada segmen emas, nikel, dan bauksit. Sepanjang Januari hingga September 2025, Antam berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas di tengah tantangan global industri pertambangan.

Direktur Utama Antam Achmad Ardianto mengatakan capaian tersebut mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan yang solid. “Capaian kinerja yang solid ini mencerminkan kekuatan fundamental Antam, dan menjadi semangat seluruh insan Antam dalam bertransformasi menuju bisnis yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/10).

Ardianto menambahkan hasil tersebut juga mencerminkan efektivitas strategi pengelolaan biaya dan optimalisasi nilai tambah produk yang dijalankan perusahaan.

Dari sisi profitabilitas, laba kotor Antam pada periode sembilan bulan 2025 melonjak 168% menjadi Rp10,98 triliun dibandingkan Rp4,10 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha perusahaan turut meningkat tajam 323% menjadi Rp7,89 triliun, dibandingkan Rp1,86 triliun pada 2024.

Kinerja positif ini juga tercermin dari kenaikan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp9,33 triliun, naik 137% dibandingkan 9M24 sebesar Rp3,93 triliun.

Selain itu, beban keuangan perusahaan turun 41% menjadi Rp103,68 miliar dari sebelumnya Rp176,49 miliar, seiring upaya Antam menekan utang berbunga (interest bearing debt) sebagai bagian dari program efisiensi di tahun 2025.

Kenaikan laba juga mendorong pertumbuhan laba bersih per saham dasar menjadi Rp248,62, meningkat 171% dibandingkan Rp91,60 per saham pada periode yang sama tahun lalu.

“Perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja keuangan, tetapi juga pada penciptaan nilai jangka panjang melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Antam terus berinovasi pada setiap aspek operasional, bisnis, dan sustainability guna menciptakan nilai tambah dan manfaat yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” tambah Ardianto.

Dari sisi neraca keuangan, total aset Antam pada kuartal tiga tahun ini naik 17% menjadi Rp48,07 triliun dari Rp40,98 triliun di periode sebelumnya. Nilai ekuitas juga meningkat 16% menjadi Rp35,20 triliun dari Rp30,38 triliun pada September 2024.

Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat melonjak 2.455% menjadi Rp4,06 triliun. Capaian ini menegaskan efektivitas strategi operasional dan manajemen keuangan Antam dalam menghasilkan arus kas positif dari kegiatan utama perusahaan.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Pendapatan dan Laba Emiten Transportasi (TMAS) Kompak Turun di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja pendapatan maupun laba PT Temas...

Pendapatan Antam Melonjak 67%, Didorong Kuatnya Permintaan Emas dan Nikel Domestik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau...

Catat Kinerja Gemilang, Laba Sentul City (BKSL) Naik 186,22% di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sentul City Tbk (BKSL), emiten...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru