STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan laba Rp1,02 triliun (Rp56 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 32,12% jika dibandingkan Rp778,99 miliar (Rp42 per saham) pada periode sama 2023.
Lonjakan laba emiten pakan ternak tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan per Juni 2024 yang diumumkan Jumat (02/8/2024), didukung antara lain oleh penjualan bersih CTRA yang meningkat 12,7% menjadi Rp5,03 triliun pada semester I 2024 dari Rp4,46 triliun pada semester I 2023.
Penjualan CTRA semester I 2024 didominasi oleh penjualan kavling, rumah hunian, rumah toko, apartemen dan kantor yakni sebesar Rp3,9 triliun (77,56%), sedangkan pendapatan pusat niaga dan kawasan komersial, pelayanan kesehatan, hotel, sewa kantor dan lapangan golf menyumbang Rp1,12 triliun (22,43%).
Kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan CTRA sebesar 9,63% menjadi Rp2,58 triliun pada semester I 2024, dari Rp2,36 triliun  pada semester I 2023. Namun, laba kotor CTRA tumbuh 16,15% jadi Rp2,44 triliun pada semester I 2024 dibandingkan Rp2,10 triliun pada periode sama 2023.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi CTRA naik 5,15% menjadi Rp713 miliar pada semester I 2024, Â dari Rp678 miliar semester I 2023. Adapun beban penjualan meningkat 17,49% jadi Rp209,15 miliar dari Rp178,09 miliar. Laba usaha emiten properti beraset Rp46,28 triliun per Juni 2024 itu tumbuh 19% menjadi Rp1,58 triliun dibanding Rp1,33 triliun semester I 2023. (konrad)