STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melaba Rp839,81 miliar (Rp79,23 per saham) pada 2023, turun 30,41% jika dibandingkan Rp1,21 triliun (Rp113,86 per saham) pada tahun 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2023 yang dipublikasikan Rabu (28/2/2024), penjualan konsolidasi DSNG turun 1,4% menjadi Rp9,49 triliun, dari Rp9,63 triliun pada 2022.
Penyumbang terbesar penjualan DSNG pada 2023 dari segmen bisnis kelapa sawit yakni mencapai Rp8,4 triliun (88%), naik 3% dari Rp8,1 triliun tahun 2022.
Beban pokok penjualan DSNG meningkat 6,98% menjadi Rp6,97 triliun, dari Rp6,51 triliun pada 2022. Hal ini menyebabkan, laba kotor Perseroan merosot 19,92% menjadi Rp2,52 triliun, dari Rp3,11 triliun pada 2022.
Setelah dikurangi beban operasi, emiten di bidang kelapa sawit dan produk kayu beraset Rp16,17 triliun per Desember 2023 itu membukukan laba operasi sebesar Rp1,55 triliun pada 2023. Realisasi laba operasi ini anjlok 28,38% dibanding Rp2,17 triliun pada tahun 2022.